TANGERANG, Bisnistoday – Suasana penuh sukacita menyelimuti Gedung Arhanud BSD, Tangerang, ketika ratusan anggota Perkumpulan Marga Nababan Wilayah Tangerang Raya berkumpul dalam acara Partangiangan Marga Nababan 2025. Tahun ini, perayaan tersebut menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan 70 tahun berdirinya perkumpulan yang telah menjadi wadah kebersamaan lintas generasi.
Dihadiri oleh anggota dari lima sektor Citra Raya, Tigaraksa, Kotabumi, Salembaran, serta Tangerang Kota dan Serpong acara ini menjadi simbol kolaborasi keluarga besar Nababan dalam menjaga tali persaudaraan dan nilai-nilai budaya Batak di tengah arus modernisasi.
“Momentum 70 tahun ini bukan sekadar perayaan, tapi refleksi atas perjalanan panjang kebersamaan kita sebagai satu keluarga besar Nababan,” ujar Drs. Edison Nababan, Ketua Wilayah Tangerang Raya, yang memimpin kegiatan bersama Rudi Hartono Nababan selaku Ketua Panitia Pelaksana.
Acara dimulai dengan ibadah syukur, diikuti prosesi pelantikan pengurus baru periode 2025–2029, yang diharapkan membawa semangat baru dalam memperkuat kolaborasi antaranggota. Suasana semakin meriah ketika tarian Tor-Tortradisional Batak menggema, disambut tepuk tangan dan senyum hangat seluruh hadirin—dari anak-anak hingga para sesepuh.
Lebih dari sekadar seremoni, Partangiangan tahun ini juga menjadi ruang bagi generasi muda Nababan untuk mengenal akar budaya sekaligus belajar tentang pentingnya gotong royong dan solidaritas. “Kami ingin menjaga agar semangat kolaborasi antar generasi ini terus hidup, menjadi modal sosial bagi komunitas kita di Tangerang,” tambah Rudi Hartono.
Kemeriahan dan rasa kekeluargaan yang terpancar sepanjang acara membuktikan bahwa 70 tahun perjalanan Marga Nababan bukan hanya kisah tentang masa lalu, tetapi juga tentang masa depan—tentang bagaimana kolaborasi, doa, dan kebersamaan dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi zaman yang terus berubah.//




