www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 17 Mei 2025
Home NASIONAL & POLITIK Perlu Peta Jalan Baru untuk Jadi Kekuatan Utama Dunia
NASIONAL & POLITIK

Perlu Peta Jalan Baru untuk Jadi Kekuatan Utama Dunia

Social Media

JAKARTA,Bisnistoday – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, Indonesia saat ini memasuki gelombang ketiga menuju kekuatan lima besar dunia diantara negara-negara Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, Rusia dan China.

Sebab, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar seperti sumberdaya alam, jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia, jumlah umat Islam terbesar di dunia dan menjadi salah satu pemimpin utama ASEAN.

“Kenapa kita harus menjadi salah satu kekuatan dunia, karena kita memiliki potensi yang cukup untuk itu,” kata Anis Matta saat meluncurkan ‘Program OK GELORA Orientasi Kepartaian Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/2).

Menurut Anis Matta, Indonesia telah memasuki dua gelombang, yakni gelombang pertama dan gelombang kedua. Gelombang pertama adalah gelombang menjadi Indonesia, diawali Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan puncaknya sebagai negara berdaulat pada 17 Agutus 1945.

Sedangkan gelombang kedua adalah menjadikan Indonesia sebagai negara modern. Hal ini telah dilewati melalui pergulatan pada masa orde lama, orde baru dan orde reformasi.

“Sebagai bangsa kita telah bergulat dengan pengalaman yang pahit dan manis dalam mencari titik temu antara demokrasi dan kebangsaan,” ujarnya.

Baca juga : Partai Gelora Fokus Persiapan Konsolidasi Pemilu 2024

Dengan memasuki gelombang ketiga, maka diperlukan Peta Jalan Baru Indonesia. Peta jalan  baru tersebut, akan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia.

“Saat ini terjadi perubahan tatanan global dan perubahan pada kemimpinan global. Sehingga kita perlu merumuskan satu peta jalan baru, dimana mimpi besar itulah yang melatari berdirinya Partai Gelora,” katanya.

Partai Gelora, kata Anis Matta, tidak ingin melihat Indonesia menjadi  ‘medan tempur’ negara-negara yang sedang bersaing di dunia seperti persaingan antara AS  dan China saat ini

“Potensi kita terlalu besar, tapi pencapaian kita terlalu kecil. Langit kita terlalu tinggi, tapi kita terbang terlalu rendah. Indonesia harus jadi salah satu kekuatan utama dunia” tandasnya.

Miliki Kamantapan Hati
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menambahkan, rakyat Indonesia seharusnya memiliki orientasi dan kemantapan hati. Tidak boleh galau atau gelisah. Sebab, saat ini banyak pihak yang tidak memiliki orientasi, padahal sebagai bangsa besar harus optimis.

“Bangsa ini harus optimis agar terbang tinggi seperti Rajawali dan menjadi kekuatan lima besar dunia. Kita harus mereorentasi konsepsi diri kita dengan khazanah Indonesia, Sehingga kita sebagai bangsa Indonesia, optimis,” kata Fahri.

Karena itu, orientasi ke-Indonesiaan harus semakin diperkuat secara masif. Tidak boleh lagi ada rakyat Indonesia yang tidak memahami atau terbata-bata tentang ke-Indonesiaan.

“Mengutip puisi Chairil Anwar, kita hidup 1.000 tahun lagi, maka kita harus optimis tentang fondasi bangsa yang membuat kagum dengan Indonesia,” paparnya.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Suyus Windayana digantikan Pudji Prasetijanto Hadi
NasionalNASIONAL & POLITIK

Sekjen ATR BPN Suyus Windayana Diganti Pudji Prasetijanto

JAKARTA, BisnisToday - Suyus Windayana akhirnya diganti Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto...

Ekonomi RakyatNASIONAL & POLITIK

Jangan Gaptek Trading! Didimax Bimbing Masyarakat Jadi Trader Andal Lewat Literasi Berjangka 2025

JAKARTA, Bisnistoday - Masyarakat Indonesia yang tertarik dengan dunia perdagangan berjangka komoditi...

Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Tahap I di Aula Kantor Wali Kota, Selasa (6/5/2025).
NasionalNASIONAL & POLITIK

Tekan Konflik Lahan di Palangka Raya, Redistribusi Tanah Dikebut

PALANGKA RAYA, BisnisToday – Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Kantor Pertanahan Kota...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Berkah Lebaran: Pengemudi Ojol Terima Bantuan Hari Raya, Ini Besarannya

JAKARTA, Bisnistoday - Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online...