www.bisnistoday.co.id
Jumat , 7 Februari 2025
Home NASIONAL & POLITIK Sejumlah Kalangan Apresiasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2020
NASIONAL & POLITIK

Sejumlah Kalangan Apresiasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2020

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Terselenggaranya pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang berjalan sukses ditengah kondisi pandemic Covid-19 mendorong munculnya berbagai apresiasi para tokoh bangsa. Sepertihalnya apresiasi yang diungkapkan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, yang mengapresiasi penyelenggara pilkada yang melaksanakan berjalan sukses.  

Ketua PBNU, Kyai Haji Marsudi Syuhud dalam keteranganya di Jakarta, kemarin secara langsung mengucapkan dan mengapresiasi kepada para penyelenggara pilkada yang dinilai sukses menyelelgagaran tugasnya. 

“Hari ini, Rabu, 9 Desember 2020 adalah pilkada dalam kondisi covid-19 yang dilaksanakan dengan full protocoler dan Alhamdulilah telah sukses dan menghasilkan kepemimpinan Gubernur, Walikota terpilih, itulah kewajiban kaum beragamana,” tutur Marsudi Syuhud. 

Dengan begitu, menurut Marsudi Syuhud, dirinya mengapresiasikan kepada Menteri Dalam Negeri, Bawaslu, dan kepada semua pihak dan termasuk didalamnya adalah Komisi Pemilihan Umum. “Mudah-mudahan ini menjadi amal sholeh yang bisa menjadi kabaikan kita di dunia dan akhirat.” 

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia mengapresiasi jalannya pemungutan suara Pilkada Serentak.  Politikus Golkar ini menilai, dalam pemungutan suara protokol kesehatan benar-benar diterapkan secara ketat. Baginya, Pilkada Serentak ini berhasil memenuhi ekspektasi seluruh pihak. “Terutama dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan dan partisipasi Pemilih,” kata Doli di Jakarta, Jumat (11/12). 

Menurut Doli, kesuksesan Pilkada di tengah pandemi adalah buah kerja keras dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), penyelenggara pemilihan baik itu KPU dan Bawaslu beserta jajarannya, TNI, Polri, Satgas Covid dan pihak-pihak yang selama ini all out memastikan protokol kesehatan diterapkan di Pilkada Serentak tahun ini. Kesusksesan menerapkan protokol kesehatan di Pilkada, sekaligus menjawab kekhwatiran banyak pihak, pesta demokrasi di 270 daerah itu akan jadi kluster baru penyebaran virus. Ternyata, itu bisa ditepis. 

” Kami di Komisi II DPR menaruh hormat setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan pengawas pemilu, baik itu KPU, Bawaslu, DKPP dan Kementerian Dalam Negeri serta aparat TNI-Polri juga Tim Satgas Covid-19 atas kerja kerasnya belakangan ini untuk mendisain Pilkada sehat yang beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19,” kata Ahmad Doli. 

Berjalan Lancar

Sementara, Anggota Komisi I, DPR-RI, Guspardi Gaus mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Serentak di masa pandemi. Ia menilai, pelaksanaan pemilihan di 270 daerah berjalan lancar. Penerapan protokol kesehatan juga berjalan dengan baik. 

“Saya mengapresiasi  keberhasilan pemerintah,  penyelenggara pemilu dan  aparat keamanan dalam Pilkada 2020 secara keseluruhan berjalan dengan baik. Begitu pun dengan penerapan protokol kesehatan,” kata Guspardi, di Jakarta, Jumat (11/12). 

Namun, ia tetap mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tidak kendor. Sebab, tahapan Pilkada belum selesai semuanya. Masih ada penetapan hasil Pilkada. Ia pun mengingatkan para calon kepala daerah dan wakilnya, beserta tim suksesnya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Andai pun, dinyatakan menang, jangan dirayakan yang menyebabkan terjadinya kerumunan. Rayakan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

“Kepada  para calon maupun tim  pendukung yang terpilih, saya minta supaya tidak melakukan selebrasi kemenangan terlebih dahulu. Jangan sampai menciptakan kerumunan,” kata Guspardi yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. 

Ditegaskannya, sukses pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di masa pandemi, menunjukan bahwa masyarakat Indonesia mampu menjalankan pesta demokrasi meski di tengah wabah.  Ini juga sekaligus menepis kekhawatiran bahwa pelaksanaan Pilkada serentak akan melahirkan klaster baru Covid-19. Ternyata itu tidak terjadi. Setidaknya, jika melihat pelaksanaan pemungutan suara maupun tahapan kampanye. Meski ada pelanggaran protokol kesehatan, tapi tidak terlalu signifikan. 

” Tingkat partisipasi pemilih di beberapa daerah  juga saya lihat cukup baik dan menggembirakan. Ada laporan dari beberapa daerah di atas 70 persen bahkan ada daerah yang melaporkan 80 persen,” ujarnya.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

HukumNASIONAL & POLITIK

Perjuangan Henny, Lansia 70 Tahun Ungkap Rekayasa Mafia Tanah di Halmahera Utara

JAKARTA, Bisnistoday - Pada awal tahun 2023, Henny Syiariel, seorang wanita lansia...

Kepala BPN Palangka Raya, Indra Gunawan./
HukumNASIONAL & POLITIK

BPN Palangka Raya dan Kejaksaan Teken PKS: Lawan Mafia Tanah

Palangka Raya, Bisnistoday - Lawan mafia tanah, BPN Palangka Raya dan Kejaksaan...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Program Makan Bergizi Gratis Harus Menyasar ke Daerah dengan Tingkat Kemiskinan Tinggi

JAKARTA, Bisnistoday – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintahan...

NasionalNASIONAL & POLITIK

Prof Henry Indraguna Soroti Tantangan dan Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA, Bisnistoday - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah...