www.bisnistoday.co.id
Rabu , 11 September 2024
Home EKONOMI Utang Luar Negeri RI November 2020 Naik
EKONOMI

Utang Luar Negeri RI November 2020 Naik

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir November 2020 mencapai 416,6 miliar dolar AS. Utang ini terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 206,5 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 210,1 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menjelasakan, dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada akhir November 2020 tersebut tercatat 3,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya 3,3 persen (yoy), terutama disebabkan oleh peningkatan penarikan neto ULN pemerintah.

Selain itu, tambahnya, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi rupiah.

Erwin menjelaskan ULN pemerintah tumbuh meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi ULN pemerintah pada akhir November 2020 tumbuh 2,5 persen (yoy) menjadi 203,7 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Oktober 2020 sebesar 0,3 persen (yoy).

“Perkembangan ini dipengaruhi oleh kepercayaan investor yang terjaga sehingga mendorong aliran masuk modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN), serta penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ungkapnya.

ULN pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas, yang diantaranya mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,8 persen dari total ULN pemerintah), sektor konstruksi (16,6 persen), sektor jasa pendidikan (16,6 persen), dan sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (11,2 persen).

Sementara itu, ULN swasta tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir November 2020 tercatat 5,2 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen (yoy).

Perkembangan ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dari 8,3 persen (yoy) pada Oktober 2020 menjadi sebesar 7,2 persen (yoy). Selain itu, ULN lembaga keuangan (LK) mencatat kontraksi 1,4 persen (yoy).

Berdasarkan sektornya, ULN terbesar dengan pangsa mencapai 77,0 persen dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor industri pengolahan, dan sektor pertambangan dan penggalian.

Menurut Erwin, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir November 2020 sebesar 39,1 persen, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 38,8 persen.

Sementara itu, struktur ULN Indonesia yang tetap sehat tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,3 persen dari total ULN.

“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” katanya.

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

PLN Iconet
EKONOMI

Harmoni Bersama ICONNET Untuk Apresiasi Bagi Pelanggan Setia

JAMBI, Bisnistoday – Seiring Hari Pelanggan Nasional 2024, PLN Icon Plus melalui...

Barang PMI
EKONOMI

KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman PMI

TAIPEI, Bisnistoday– Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei menggelar sosialisasi kebijakan barang...

Pelabuhan
EKONOMI

Wamendag Jerry Optimis Surplus Perdagangan Terjaga

JAKARTA, Bisnisnistoday-  Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga memberikan gambaran optimis mengenai masa...

BPN Depok
EKONOMI

BPN Depok Realisasikan PTSL 2024 Hingga 2.950 Bidang Tanah

DEPOK, Bisnistoday  - Kantor Pertanahan Kota Depok menggelar monitoring dan evaluasi (Monev)...