JAKARTA, Bisnistoday – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), mencatat pertumbuhan yang cukup solid, berdasarkan CAGR selama 2017–2023 mampu membukukan pendapatan tahunan meningkat sebesar 26,48% serta laba bersih naik 15,68% CAGR (2017–2023).
Berdasarkan data per September 2024, volume penjualan emas murni meningkat 21,08% (YoY/year on year) menjadi 11,42 ton, dengan rata-rata harga jual (ASP) tumbuh 17,74% YoY menjadi Rp1.158.491 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Ekspansi ke pasar internasional membuka peluang baru bagi Hartadinata Abadi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing kami di industri emas global,” ungkap Thendra Chrisnanda, Direktur Investor Relations PT Hartadinata Abadi, Tbk di Jakarta, Rabu (12/3).
“Meskipun margin ekspor lebih rendah dibandingkan penjualan domestik, strategi ini memberikan pertumbuhan berkelanjutan, sehingga kami bisa terus memenuhi janji kami kepada investor dan mitra kami,” katanya. Ditambahkan, aktivitas ekspor yang dimulai pada Maret 2023 turut mendorong lonjakan volume ini.
Baca Juga : Perluas Jangkauan Bisnis, Hartadinata Abadi Buka Outlet di Kuningan City Mall
Sementara, menurut tutur Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Tbk.sebagai produsen emas terbesar ke-7 di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat ekosistem Bullion Bank. Dengan cadangan emas mencapai 2.600 ton, pengembangan Bullion Bank diharapkan menjadi strategi penting dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.“Kami sangat bangga telah dipercaya untuk menjadi bagian penting dalam Bullion Bank Indonesia,” terangnya.
Dikatakan, dengan jaringan distribusi terbesar di dalam negeri dan ekspansi strategis ke pasar internasional, Hartadinata Abadi berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri emas nasional melalui inovasi, kolaborasi, dan ekspansi bisnis.
Di tengah permintaan emas yang relatif stabil, HRTA berhasil meningkatkan pangsa pasar, terutama di segmen emas batangan. Sejak pandemi COVID-19, terjadi pergeseran permintaan dari perhiasan ke emas batangan, dan HRTA merespons dengan strategi yang tepat./