JAKARTA,Bisnistoday – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut Apindo UMKM Academy yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebagai wadah belajar bagi UMKM bisa menjadi jalan bagi para pelaku UMKM di Indonesia naik kelas ke skala usaha yang lebih besar.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik setinggi-tingginya Apindo UMKM Academy yang akan memberikan manfaat banyak bagi UMKM untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalahnya saat ini.”
Teten Masduki
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik setinggi-tingginya Apindo UMKM Academy yang akan memberikan manfaat banyak bagi UMKM untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalahnya saat ini,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat meresmikan acara Apindo UMKM Academy secara virtual, Rabu (17/6/2020).
Teten selama ini menyadari bahwa untuk bisa berkembang UMKM harus memiliki kemitraan yang baik dengan usaha besar sebagai sarana transfer pengalaman dan teknologi termasuk untuk mendapatkan bimbingan dalam mengembangkan usaha.
Oleh karena itu, Teten mengapresiasi pembentukan Apindo UMKM Academy sebagai wadah untuk bisa meningkatkan pendampingan bagi UMKM dengan ekosistem pendukung termasuk pembiayaan hingga teknologi.
“Seluruh ekosistem yang memungkinkan UMKM bisa tumbuh berkembang dan naik kelas. Saya berterima kasih dan apresiasi tinggi,” katanya.
Ke depan, Menteri Teten menekankan pentingnya kemitraan antara UMKM dengan usaha besar sebab selama ini UMKM yang bisa berkembang adalah mereka yang bermitra dengan usaha besar sehingga perlu ada linkage dengan usaha besar.
Lebih lanjut Teten mengatakan bahwa pada 1998 UMKM menjadi penyelamat pahlawan ekonomi bangsa namun saat ini UMKM terpukul dari sisi demand dan supply. Tetapi pemerintah meyakini UMKM sebagai pelaku usaha mayoritas, jika berhasil dibenahi maka setidaknya bisa menjadi langkah untuk mengurangi laju angka kemiskinan dan pengangguran agar tidak terlalu dalam.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) telah berkomitmen membantu bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjembatani kebutuhan UMKM dengan pengusaha, pakar ekonomi dan pemerintah melalui kegiatan webiner series, pembelajaran online, dan pendampingan berkelanjutan dalam pemberian materi dan konsultasi; pendampingan pengembangan usaha; inkubasi startup dan vokasi kewirausahaan melalui Program Apindo UMKM Academy.
Ketua Bidang UKM/IKM Apindo Ronald Walla mengatakan pihaknya ingin berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak lain untuk belajar bersama dan mengangkat ekonomi Indonesia bersama. “Setelah melewati persiapan, Apindo UMKM Academy sebagai bentuk kepedulian untuk mengangkat UKM dari keterpurukan bisa kita wujudkan. Acara ini dihadiri 1000 peserta UMKM, calon pendiri UMKM dari seluruh Indonesia,” kata Ronald.
Ketua Umum DPN Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan perekonomian disebut tinggi jika adil dan memberikan kesempatan yang sama dalam lingkup yang dinamakan sebagai demokrasi ekonomi. Di sinilah UMKM memiliki arti penting bagi perekonomian.
“Peran kami kemudian mendukung penguatan keterlibatan UMKM dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Misi kami memajukan bisnis UMKM Indonesia, menaikkan kelas UMKM dan memasyarakatkan kewirausahaan,” kata Hariyadi.
Ia mengatakan Apindo menghadirkan UMKM Academy sebagai wadah strategis untuk semua pihak berkolaborasi agar UMKM di era post pandemi semakin berkembang dan ekonomi semakin berkeadilan sekaligus mendorong upaya UMKM naik kelas. “Mengajak para pelaku usaha untuk berkolaborasi dalam wadah ini agar UMKM berani lebih maju dan berwirausaha,” kata Hariyadi.