JAKARTA, Bisnistoday- Bank Indonesia (BI) menargetkan pada tahun 2021 ada 12 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan terhubung dengan alat pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS). Dengan terhubung QRIS, UMKM akan mulai masuk dalam ekosistem digitalisasi yang memungkinkan adanya transaksi tanpa tatap muka sehingga pembayaran bisa berlangsung cepat, mudah, aman, dan andal.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, pada tahun lalu BItelah sambungkan 5,8 juta merchant secara nasional dan hampir semuanya UMKM. Tahun ini ditingkatkan dua kali lipat jadi 12 juta (merchant) UMKM tersambung secara nasional dengan QRIS.
“Saya yakin melalui digitalisasi, UMKM kita akan naik kelas, go digital, go export, dan jadi daya dukung ekonomi kita,” kata Perry dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang digelar secara daring dan luring dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (11/1).
Perry mengatakan Bank Indonesia mendukung penuh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di antaranya ikut mengkampanyekan gerakan tersebut di setiap acara yang digelar baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu BI yang memiliki 1.200 UMKM binaan di seluruh Indonesia yang ditampilkan dalam pameran Karya Kreatif Indonesia.
BI juga turut memamerkan UMKM di acara-acara internasional, termasuk di 70 kegiatan yang digelar lembaga tersebut.
“Melalui gerakan kita untuk tingkatkan kualitas produksi, kemampuan akses pembayaran dan promosikan UMKM kita, InsyaAllah UMKM akan mendukung pertumbuhan ekonomi kita menjadi pilar yang kuat untuk mendukung ekonomi kita yang berkelanjutan,” kata Perry./