JAKARTA, Bisnistoday – PT Rafflesia Investasi Indonesia sebagai platform portfolio Infrastruktur pengelola Jalan Tol Kanci- Pejagan, Pejagan-Pemalang; Bakauheni-Terbanggi Besar; dan Medan-Binjai mencatat adanya kenaikan trarik kendaraan selama periode Lebaran 2025. Khususnya untuk ruas tol Bakauheni-Tebanggi Besar mengalami penurunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO PT Rafflesia Investasi Indonesia, Moh. Adhi Resza kepada media di Jakarta, Rabu (9/4).”Kami bersyukur bahwa pelaksanaan Mudik 2025 yang melintas di jalan tol di bawah koordinasi Rafflesia berjalan lancar, aman, dan kondusif,” terangnya.
Untuk ruas tol Kanci – Pejagan, lanjut Moh. Adhi Resza, tercatat peningkatan trafik sebesar 2,7% dibandingkan tahun lalu. Begitupun, untuk ruas tol Pejagan – Pemalang: Mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Hanya saja untuk ruas Bakauheni – Terbanggi Besar: Terjadi penurunan trafik sebesar 0,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.” Sedangkan untuk ruas tol Medan – Binjai dikecualikan karena merupakan ruas dengan karakterisitik pengguna komuter.
Seperti diketahui Grup Raflesia, dibentuk bersama-sama INA (Indonesia Investment Authority); ADIA (Abu Dhabi Investment Authority) dan APG (Algemene Pensioen Groep). Sebagai pengelolan empat ruas tol, Grup Raflesia mencatat sepanjang periode arus mudik dan balik (H-10 hingga H+6, tercatat fluktuasi lalu lintas di keempat ruas tersebut.
Baca Juga : Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran
Selain itu, Moh Adhi Resza mengutarakan, bahwa tingkat kecelakan di keempat ruas tol Grup Raflesia mengalami penurunan. Secara keseluruhan, pelaksanaan mudik pada ruas-ruas Rafflesia Grup di tahun ini tidak mencatatkan kejadian yang mengganggu layanan tol secara signifikan.
“Kami bersyukur bahwa komitmen Rafflesia Grup terhadap keselamatan pengguna jalan berhasil menunjukkan hasil positif dengan penurunan tingkat kecelakaan yang signifikan sebesar 55% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu dengan zero fatality,” tuturnya.
Arus Lalin Berjalan Lancar
Moh Adhi Resza memparkan, pelaksanaan arus mudik dan balik tahun 2025 ini berjalan relatif lebih lancar berkat kombinasi berbagai faktor yang saling mendukung. Di antaranya adalah penerapan skema one-way nasional dan parsial yang dilakukan secara terkoordinasi di bawah komando Kakorlantas, serta kementerian terkait.
“Demikian juga kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diperpanjang hingga tanggal 7 April 2025, berhasil mendorong distribusi arus mudik dan arus balik secara lebih merata.”
Khusus di wilayah operasional Grup Rafflesia, penerapan skema one-way di ruas Kanci – Pejagan – Pemalang dan delaying system di ruas Bakauheni–Terbanggi Besar terbukti efektif membantu kelancaran arus dan mengurai kepadatan, terutama pada puncak arus mudik tanggal 28 Maret 2025 (H-3) dan arus balik tanggal 6 April 2025 (H+5)./