JAKARTA, Bisnistoday – Telkomsel dan BARDI secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis untuk mengakselerasi implementasi solusi keamanan kendaraan terpadu berbasis Internet of Things (IoT). Kerjasama ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi di ekosistem lintas industri, terutama sektor otomotif dan manufaktur.
Inisiatif ini menawarkan dash cam pintar BARDI yang terintegrasi langsung dengan teknologi IoT Telkomsel Enterprise. Proses bundling, aktivasi, dan manajemen kartu SIM IoT pada perangkat kini dapat dilakukan secara praktis dan instan, langsung terkoneksi saat pertama diaktifkan.
Solusi terpadu ini dirancang untuk menyediakan pengalaman digital yang seamless bagi pelanggan bisnis, didukung oleh berbagai fitur manajemen data. Pelanggan kini dapat menikmati fitur monitoring data usage, perpanjangan paket yang mudah, serta layanan pelanggan dan sistem pembayaran langganan yang terintegrasi.
Vice President Enterprise Product Management Telkomsel, Kwok Wai Kiat, menegaskan kesiapan infrastruktur untuk mendukung implementasi teknologi ini. “Dengan jaringan broadband yang menjangkau lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia, kami siap mendukung implementasi teknologi IoT yang mendorong efisiensi dan keamanan kendaraan secara real-time,” kata Kwok Wai Kiat, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).
Melalui perangkat dash cam pintar, pengguna kendaraan kini dapat memantau keamanan secara real-time dan merekam aktivitas di sekitar kendaraan dari jarak jauh. Dengan konektivitas Telkomsel Enterprise, perangkat tersebut menjadi bagian dari ekosistem “Always in Control”, memberikan kendali penuh kepada pengguna terhadap kendaraan mereka kapan pun.
Direktur Utama BARDI, Michael Saputra, mengungkapkan ambisi kolaborasi ini untuk memperluas adopsi teknologi cerdas di sektor otomotif. “Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan solusi perangkat loT berbasis konektivitas 4G yang tidak hanya meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna, tetapi juga memperluas adopsi teknologi loT,” terang Michael, menekankan aspek keamanan dan kecerdasan digital.
Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam mendorong gaya hidup digital yang semakin aman dan cerdas di Indonesia, khususnya dalam konteks pengalaman berkendara. “Kami percaya bahwa pasti ada solusi yang relevan dan berdampak nyata untuk membuka jalan menuju ekosistem otomotif yang semakin terkoneksi di Indonesia,” kata Kwok Wai Kiat.(E2-DANU)




