www.bisnistoday.co.id
Minggu , 6 Oktober 2024
Home NASIONAL & POLITIK Nasional Kementerian ATR/BPN Optimis Target Pendaftaran Tanah Tuntas Akhir Tahun
Nasional

Kementerian ATR/BPN Optimis Target Pendaftaran Tanah Tuntas Akhir Tahun

SEKJEN ATR/BPN
SEKJEN Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana./
Social Media

BANDUNG, Bisnistoday  – Kementerian ATR/BPN memastikan target pendaftaran tanah sebanyak 120 juta bidang dan diharapkan pada 2025 pendaftaran tanah dapat diselesaikan seluruhnya. Saat ini, progres pendaftaran tanah telah mencapai 117 juta bidang tanah dari total 126 juta bidang tanah seluruh Indonesia. Ia juga menyebut bahwa hingga akhir 2024,

Hal tersebut diungkapkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ahli Survei Kadaster Indonesia (MASKI), di Hotel Horison Bandung pada Sabtu (14/9).

Sejalan dengan lonjakan pendaftaran tanah, Suyus Windayana menyebut bahwa hal tersebut membuat pelayanan pertanahan berubah dari yang sifatnya manual menjadi elektronik. “Tentunya kita tidak bisa mengelola secara manual lagi. Terlebih ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pelayanan berbasis digital atau yang biasa disebut Digital Melayani/Dilan,” terangnya.

Seiring implementasi Sertipikat Tanah Elektronik atau Sertipikat-El, Kementerian ATR/BPN berupaya menyosialisasikan soal sertipikat ini ke masyarakat, termasuk kepada praktisi kadastral, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan akademisi.

“Hari ini kita melakukan sosialisasi mengenai bagaimana implementasi Sertipikat Tanah Elektronik yang sudah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak Desember 2023, supaya masyarakat lebih aware bagaimana proses sertipikasi elektronik,” jelas Suyus Windayana dalam seminar bertajuk ‘Pemahaman Sertipikat Tanah Elektronik bagi Masyarakat.’

“Kebetulan ini bukan hanya masyarakat, namun juga ada para praktisi pengukuran, kadastral, PPAT di sini. Saya pikir perlu adanya pemahaman mengenai bagaimana Sertipikat Tanah Elektronik ke depannya, bagaimana kegunaannya,” tambahnya.

Sertipikat-El adalah sertipikat yang diterbitkan melalui sistem elektronik yang data fisik dan yuridisnya telah tersimpan dalam Buku Tanah Elektronik atau BT-El. Dalam hal ini, masyarakat juga tetap menerima Sertipikat Tanah Elektronik dalam bentuk fisik, yaitu 1 lembar kertas yang memiliki spesifikasi khusus berupa security paper dan tanda tangan elektronik tersertifikasi.

Lebih lanjut, Suyus Windayana menjelaskan, implementasi layanan pertanahan elektronik, termasuk Sertipikat-El ini juga merupakan bagian dari proses Kementerian ATR/BPN memperbaiki pengelolaan pertanahan.

“Ini juga merupakan arahan Pak Menteri AHY (implementasi layanan elektronik). Saat ini sudah 455 Kantor Pertanahan yang menjalankan layanan pertanahan elektronik. Serta Sertipikat elektronik yang sudah kita hasilkan saat ini sebanyak 891.939,” jelasnya.

Untuk implementasi layanan pertanahan elektronik, Suyus Windayana mengungkapkan bahwa Menteri AHY senantiasa menekankan soal pengelolaan sistem keamanan agar pelayanan dapat berjalan dengan baik. “Tentunya sistem keamanan itu selalu kita siapkan. Selain itu, kita juga perlu melakukan penguatan di sisi internal kita, yaitu aspek sumber daya manusia (SDM). Sehingga, kita bisa optimal dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Sekjen Kementerian ATR/BPN didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya; serta beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari praktisi kadastral, PPAT, dan akademisi.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Nasional

Saat Ma’ruf Amin dan Sri Mulyani Sapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin

JAKARTA, Bisnistoday - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama 16...

Nasional

Program Kotaku Kurangi Area Kumuh di Kab.Belitung

BELITUNG, Bisnistoday- Program Kotaku Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR mampu mengurangi berbagai...

Menteri AHY
Nasional

HANTARU 2024 : Pemerintah Selamatkan Rp5,71 Triliun Kerugian Negara dari Kejahatan Pertanahan

JAKARTA, Bisnistoday - Ditengah semarak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU)...

Nasional

LBH Ansor Kritik DPRD Parepare Terkait Pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel

SULSEL, Bisnistoday - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Parepare mengkritik keras...