www.bisnistoday.co.id
Jumat , 18 April 2025
Home NASIONAL & POLITIK Menag Yaqut Kutuk Keras Pengeboman di Depan Gereja Katedral Makassar
NASIONAL & POLITIK

Menag Yaqut Kutuk Keras Pengeboman di Depan Gereja Katedral Makassar

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras aksi pengeboman yang diduga dilakukan oleh seseorang di kompleks Gereja Katedral, Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.

Yuqut menilai, aksi ini sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” ujar Menag dalam siaran pers yang diterima Bisnistoday, Minggu (28/3).

Akibat ledakan di depan Gereja Katedral, sejumlah orang dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah di dalam Gereja Katedral. Jumlah dan identitas korban atau pelaku hingga kini masih dalam pendataan polisi.

Menag berharap kepolisian dan aparat yang berwenang bisa segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di dekat tempat ibadah ini.

Tak hanya itu, Menag juga meminta, Kepolisian bisa mengungkap tuntas aktor-aktor yang terlibat dalam aksi keji ini. Menag memprediksi, aksi yang dilakukan pengebom bunuh diri tidak dilakukan tunggal. Sebab seringkali para pelaku ini digerakkan oleh jaringan namun mereka bekerja dalam senyap dan rapi.

“Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah,” kata Menag.

Atas kejadian ini, Menag mengimbau para tokoh agama untuk terus meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.

Menurut Menag, agama apa pun mengajarkan umatnya untuk menghindari aksi kekerasan. Sebab kekerasan akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan pasti merugikan banyak pihak. Kekerasan ini pulalah yang rawan mengoyak tatanan kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik.

Menag mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalaan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagaianya. Jika cara itu ditempuh, diyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

“Selain itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kekerasan,” ujarnya.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Berkah Lebaran: Pengemudi Ojol Terima Bantuan Hari Raya, Ini Besarannya

JAKARTA, Bisnistoday - Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

JICT Berangkatkan 600 Peserta Mudik Gratis dari Jakut ke Surabaya dan Malang

JAKARTA, Bisnistoday - Sebanyak 600 peserta mudik gratis dari Jakarta Utara mulai...

200 Bidang Target PTSL Palangka Raya Segera Tuntas
NasionalNASIONAL & POLITIK

200 Bidang Target PTSL 2025 Palangka Raya Segera Tuntas

PALANGKA RAYA, BisnisToday - Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya berhasil mencapai target...

LingkunganNASIONAL & POLITIK

Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Pemprov Bali dan Soffel Sasar 35 Desa dan Kelurahan

JAKARTA, Bisnistoday - Enesis Group melalui brand Soffell, yang telah hadir selama...