JAKARTA, Bisnistoday- Center for Budget Analysis (CBA) mendesak pemerintah segera benahi tata kelola distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan berbagai kualitas agar tidak menimbulkan kerugian masyarakat. Bagi jajaran direksi PT Pertamina (Persero) serta anak usahanya diminta segera dilakukan penyegaran.
“Pertamina sekarang membuat masyarakat bingung dan resah. Aroma bensin lebih menyengat dari biasanya, tapi tidak ada sosialisasi apa pun tentang perubahan komposisi Pertalite,” ujar Uchok Sky Khadafi, Direktur Eksekutif CBA dalam keterangannya, Kamis (30/10).
Uchok mendesak Presiden Prabowo Subianto segera mengganti jajaran direksi dan komisaris PT Pertamina, terutama Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri. Ia menilai pelayanan publik Pertamina semakin buruk dan membuat masyarakat resah.
Menurut Uchok Sky, belakangan muncul keluhan luas dari masyarakat mengenai kualitas bahan bakar jenis Pertalite yang diduga “busuk” atau tidak sesuai standar. Akibatnya, banyak pengguna motor mengeluhkan mesin menjadi brebet, tersendat, kehilangan tenaga, bahkan mogok total.
Uchok menyebut, keresahan ini terutama dirasakan warga di sejumlah wilayah Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Tuban, Sidoarjo, hingga Lamongan. “Pertamina berhasil membuat warga di daerah-daerah itu resah,” tambahnya.
Yang lebih disesalkan, kata Uchok Sky, hampir satu minggu lamanya tidak ada penjelasan resmi dari Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, terkait permasalahan tersebut. “Padahal beberapa pengelola SPBU juga sudah melaporkan banyaknya keluhan pelanggan ke pihak pusat,” tegasnya.
Pertamina Patra Cek Ke Lapangan
Sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga bersama Kegiatan ini dilakukan untuk
Terkait laporan masyarakat sekaligus memastikan kualitas bahan bakar serta pelaksanaan standar operasional pelayanan di lapangan, Dirut PT Pertamina Patra Niaga melakukan pantauan langsung. Kahadiran Dirut Pertamina Patra Niaga disaksikan oleh jajaran Ditjen Migas, Kementerian ESDM dan Lemigas di salah satu SPBU, di Jawa Timur.
“Terkait kejadian beberapa kendaraan konsumen yang mengalami kendala, kami segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab gangguan dan menyiagakan posko layanan konsumen di wilayah terdampak,” ujar Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.
Mars Ega juga memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak atas ketidaknyamanan tersebut. “Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan atas kejadian ini,” ujarnya. //




