www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 26 April 2025
Home NASIONAL & POLITIK Humaniora Program Akses Digital Kedubes Inggris Jakarta Dorong Literasi Digital dan Keuangan Berkelanjutan
Humaniora

Program Akses Digital Kedubes Inggris Jakarta Dorong Literasi Digital dan Keuangan Berkelanjutan

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta bekerjasama dengan mitra lokalnya BerdayaBareng, telah menyelesaikan fase ketiga dan terakhir dari Program Akses Digital 2024 pada 26 Februari 2025 di Palu, Sulawesi Tengah. Tema tahun ini adalah “Membangun Literasi Digital dan Keuangan Berkelanjutan dengan Kolaborasi Pentaheliks”, yang dilaksanakan di Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Proyek tersebut bertujuan untuk membangun komunitas digital dan kreatif yang inklusif di bagian timur Indonesia dengan meningkatkan keterampilan digital dan akses teknologi bagi komunitas marjinal.

Acara penutupan proyek ini menyampaikan beberapa agenda yaitu diskusi panel multi-pemangku kepentingan tentang ‘Praktik Baik Program Pemberdayaan dalam Literasi Digital dan Keuangan; Meraih Peluang Karir Global di Era Digital’; serta diskusi kelompok terfokus tentang memperkuat kolaborasi pentaheliks untuk pemberdayaan, literasi digital, dan literasi keuangan yang berkelanjutan. Forum ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan lintas disiplin, termasuk perwakilan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil (OMS), akademisi, dan pemilik bisnis.

Pemerintah Inggris telah mendanai proyek iru sebesar £100.000 (IDR 2 miliar) melalui Program Akses Digital. Sejak Juli hingga November 2024, program ini melibatkan 533 penerima manfaat dari berbagai latar belakang seperti mahasiswa, (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) UMKM, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat marjinal lainnya. Setelah mengikuti pelatihan intensif, 100 peserta terbaik dipilih untuk menjadi fasilitator program. Pada Desember 2024, para fasilitator ini membentuk organisasi komunitas kecil di wilayah mereka dan terlibat langsung dengan komunitas untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh. Hasilnya, 19 organisasi komunitas digital inklusif telah terbentuk. Secara keseluruhan program ini telah menjangkau 672 penerima manfaat di Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sebuah upacara kelulusan diadakan sebagai bagian dari acara untuk merayakan pencapaian para fasilitator.

Kolaborasi Program Akses Digital Inggris dengan BerdayaBareng telah mengarah pada pembentukan komitmen bersama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Sulawesi Tengah dan BerdayaBareng untuk meningkatkan literasi keuangan dan mempromosikan inklusi keuangan, memperkuat upaya bersama untuk pemberdayaan ekonomi yang lebih besar di Sulawesi Tengah.

“Program Akses Digital Pemerintah Inggris terus meningkatkan akses digital bagi komunitas yang terpinggirkan di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menyoroti komitmen kami untuk mempromosikan penggunaan akses digital yang terjangkau, inklusif, aman, dan terlindungi guna membantu membangun pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Tonggak pencapaian ini menunjukkan keberhasilan kolektif sebagaimana kami meningkatkan kolaborasi dengan Indonesia untuk mendorong ekosistem digital yang inklusif,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey dalam keterangannya, Rabu (05/3).

Baca juga:Kedubes Inggris Gandeng BerdayaBareng Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Keuangan

Co-founder BerdayaBareng, Pratiwi Hamdhana AM menambahkan, fase ketiga dari Program Akses Digital 2024 adalah bukti konkret bahwa pelatihan digital dan pemberdayaan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi komunitas. “Dengan fasilitator yang melatih komunitas lokal, kami telah menciptakan efek domino yang memperluas manfaat program ini. Harapan kami adalah model ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain yang ingin membangun ekosistem digital yang inklusif dan kompetitif,” tandasnya.

Tambah Wawasan

Sementara itu, penerima manfaat dan fasilitator Program Akses Digital, Nur Hidayat Koho, mengaku sangat bersyukur dapat menjadi peserta dalam Program Akses Digital. Saya mendapatkan wawasan yang sangat berharga tentang kepemimpinan, fasilitasi, dan pengembangan masyarakat. Pengalaman ini tidak hanya memberdayakan saya tetapi juga menginspirasi untuk mengambil langkah-langkah nyata di desa saya di Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Dengan menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang telah saya peroleh, saya berharap dapat mengangkat komunitas saya, menciptakan lingkungan di mana kita dapat berkembang bersama dan saling mendukung. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan, dan saya sangat senang untuk membagikan apa yang telah saya pelajari kepada orang lain,” ungkapnya./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Ketua Majelis Alimat Indonesia Silviana Murni.
Humaniora

Majelis Ilmuwan Indonesia Menggagas Buku Perempuan, Ketahanan Nasional, Energi, dan Peradaban Islam

JAKARTA, Bisnistoday - Pengurus Pusat Majelis Alimat (Ilmuwan) Indonesia (PP MAI) segera...

Humaniora

Untar Siapkan Dormitory Untuk Mahasiswa Asing dan Daerah

JAKARTA, Bisnistoday – Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta mengambil langkah strategis untuk mendukung...

Didik J Rachbini
Humaniora

Rektor Univ. Paramadina Berbelasungkawa Untuk Mendiang Paus Fransiskus

JAKARTA, Bisnistoday – Rektor Universitas Paramadina Jakarta, mewakili seluruh civitas akademika menyatakan...

Nelayan Tradisional
Humaniora

Hari Kartini dan Perjuangan Perempuan Pesisir Mendapatkan Air Bersih

JAKARTA, Bisnistoday - Setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, sebagai momentum...