www.bisnistoday.co.id
Minggu , 9 Februari 2025
Home EKONOMI PUPR Percepat Lelang Investasi SPAM Regional Jatiluhur II
EKONOMI

PUPR Percepat Lelang Investasi SPAM Regional Jatiluhur II

waduk jatiluhur
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan tengah menyiapkan proses lelang investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Ir. H. Djuanda (Jatiluhur II). Pemenuhan air baku Jakarta menjadi sangat penting guna mengurangi penyedotan air tanah yang berdampak negatif pada lingkungan.

“Saya minta dalam 2 minggu ke depan proses Pra Kualifikasi Lelang dapat dimulai.”

Basuki Hadimuljono

“Saya minta dalam 2 minggu ke depan proses Pra Kualifikasi Lelang dapat dimulai,” tegas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (25/7). Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mendukung investasi SPAM Djuanda ini dan akan mempercepat proses lelangnya. 

Pembangunan SPAM Ir. H. Djuanda atau Jatiluhur II akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan skema KPBU, diharapkan penambahan layanan air minum bisa terlaksana lebih cepat dan masyarakat tetap membayar biaya pengolahan air menjadi air layak minum dengan tarif terjangkau terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Berdasarkan data, estimasi biaya investasi pembangunan SPAM tersebut sebesar Rp 5,97 triliun. 

SPAM Regional Ir. H. Djuanda yang rencana konstruksinya akan dimulai pada tahun 2021 – 2023 nantinya akan melayani pemenuhan air baku di area DKI Jakarta (3.500 liter/detik), Kabupaten Bekasi (2.000 liter/detik), Kabupaten Bogor (2.000 liter/detik), Kota Bekasi (1.000 liter/detik), dan Kabupaten Karawang  (850 liter/detik) dengan memanfaatkan alokasi air baku dari Waduk Jatiluhur sebesar 10.000 liter/detik.

Proyek SPAM Juanda diprakarsai oleh badan usaha dengan calon pemrakarsa konsorsium MMVP yang terdiri atas Mayniland Water Serv. Inc., Metropac Water Invest. Corp., PT Varsha Zamindo Lestari, PT PP (Persero) Tbk., dan PT PP Infrastruktur. Masa kontrak melalui bangun guna serah (build, operate, transfer) selama 30 tahun dengan pengembalian investasi melalui tarif air.

Rencana tapak offtake tersebar di 5 lokasi yaitu  DKI Jakarta berlokasi di Kelurahan Bambu Apus, Kota Bekasi berlokasi di Kelurahan Marga Mulya,  Kabupaten Bekasi berlokasi di Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Karawang berlokasi di Kelurahan Wadas Kecamatan Teluk Jambe Timur, dan offtake Kota Bogor berlokasi di Kelurahan Wanaherang Kecamatan Gunung Putri.

Program Prioritas

Menurut Menteri Basuki, pembangunan SPAM menjadi salah satu prioritas kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, untuk mendorong investasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus meningkatkan pelayanan air minum untuk kawasan perkotaan metropolitan Jabodetabek yang layak dan aman. 

Menteri Basuki mengatakan prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan. Pembangunan SPAM Regional Ir. H. Djuanda menjadi salah satu upaya mengurangi penggunaan air tanah dengan meningkatkan pasokan air bagi warga Jakarta melalui sistem perpipaan. Selain itu, pembangunan SPAM ini juga diharapkan dapat menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMI

DRX Wear Hadirkan Inovasi untuk Lindungi Industri Olahraga Indonesia dari Produk Palsu

JAKARTA, Bisnistoday - Industri olahraga di Indonesia kini semakin berkembang, dan DRX...

EKONOMISektor Riil

Kembali Suburkan Tanah Pasca-kebakaran, Pupuk JSH Hadirkan Terobosan Baru

JAKARTA, Bisnistoday - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, beberapa waktu...

Pagar Laut
EKONOMINasional

Cacat Prosedur, Menteri Nusron Cabut Sertipikat dan HGB di Laut Tangerang

TANGERANG, Bisnistoday – Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid bersama Menteri Kelautan dan Perikanan...

EKONOMISektor Riil

Pemerintah Perlu Sosialisasi Ulang TKDN Agar BUMN dan Kontraktor EPC Tak Langgar Aturan

JAKARTA, Bisnistoday – Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri di...