JAKARTA, Bisnistoday – Kementerian Perindustrian mempertemukan pelaku starup teknologi dengan para pelaku industri manufaktur bertajuk Tech Link Summit 2024. Puncak penutupan kegiatan ditandai dengan peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024.
“Adapun kegiatan Startup4Industry Investment Summit 2024 merupakan forum untuk mempertemukan startup teknologi potensial dengan investor untuk mendorong keberlanjutan inovasi startup,” ungkap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/7).
Program Startup4Industry Investment Summit 2024 akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2024. Maksud pelaksanaan program tersebut adalah untuk membawa dampak positif berganda yang jauh lebih besar bagi perkembangan tech startup Indonesia. Program ini diharapkan juga akan menjadi akselerator transformasi teknologi di Indonesia.
Forum ini akan mempertemukan startup terpilih dari program Startup4Industry dengan para investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri. “Tujuannya adalah untuk membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan mereka, dan mendorong inovasi di sektor industri,” tambahnya.
Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis,” kata Reni.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menyampaikan bahwa program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup. “Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” jelas Dini.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo), Lukas Dedy Setiawan berkata, kegiatan tersebut memperoleh antusiasme yang tinggi, baik dari startup maupun pelaku industri. “Sebanyak 752 orang telah mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin,” ujarnya.
Dedy juga menjelaskan, Starfindo mengukuhkan perluasan jaringan asosiasnya ke area Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama para penggerak lokal. Perluasan jaringan ini untuk memperkuat ekosistem solusi teknologi dapat tersebut ke industri manufaktur di seluruh Indonesia./