Jakarta, BisnisToday – Tiga pemain diaspora Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy didaftarkan ke FIFA.
Mereka dipastikan ready untuk bersaing dengan 27 pemain lainnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lewat akun instagramnya.
“Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy resmi bisa membela Timnas Indonesia,” jelasnya.
Hal ini kata Erick, setelah melewati proses perpindahan federasi, ketiga pemain berdarah Indonesia.
“Mereka siap tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret),” ujarnya.
Patrick Kluivert Tak Sabar
Pelatih Patrick Kluivert langsung tancap gas.
Ini adalah “Garuda Calling” pertamanya sejak resmi menukangi Timnas Indonesia pada Januari lalu.
27 pemain kini bertambah menjadi 30 nama orang yang diharapkan berikan kualitas ekstra di lapangan.
Siapkan Strategi Serangan!
Kluivert tegaskan tak sabar untuk memimpin latihan perdana.
“Sekarang semuanya semakin nyata. Saya benar-benar menantikan,” kata dia.
“Masa-masa yang menyenangkan di depan mata,” ujar eks striker Barcelona itu.
Skuad Garuda akan langsung berkumpul di Sydney pada 16 Maret, termasuk pemain lokal.
Sementara, para pemain yang berkarier di luar negeri menyusul 15-16 Maret.
Striker Lokal Terpanas
Salah satu kejutan dalam pemanggilan kali ini adalah Septian Bagaskara (Dewa United).
Striker 27 tahun ini menjadi penyerang lokal tertajam musim ini dengan koleksi 7 gol.
Ia mampu melampaui Sananta (4), Hokky (3), Struick (1), dan Oratmangoen (1).
“Saya nggak menyangka dapat panggilan Timnas,” ujarnya.
“Tapi ini kehormatan besar dan saya siap berjuang untuk Merah Putih,” kata Septian.
Kluivert dan asistennya, Alex Pastoor serta Denny Landzaat, sudah lama memantau aksi Septian langsung di Liga 1.
Kini, ia berpeluang besar menjadi ujung tombak baru Tim Garuda!
Indonesia Wajib Gaspol!
Melawan Australia di kandangnya bukan perkara mudah.
Tapi, dengan tambahan tenaga dari Emil Audero di bawah mistar, Dean James di lini belakang.
Termasuk, Pelupessy di lini tengah, Indonesia punya kesempatan besar untuk memberikan kejutan.
“Ini bukan sekadar pertandingan biasa untuk membawa Indonesia ke panggung dunia!,” singkatnya.
Apakah Kluivert bisa menciptakan sejarah di laga perdananya? Kita tunggu jawabannya di Sydney!