www.bisnistoday.co.id
Rabu , 11 September 2024
Home BURSA & KORPORASI Bursa Awal Pekan Perdagangan IHSG Ditutup Melemah
Bursa

Awal Pekan Perdagangan IHSG Ditutup Melemah

IHSG melemah
IHSG pada perdagangan Kamis (02/05) ditutup melemah
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (25/9) ditutup melemah 18,46 poin ke posisi 6.998,38. Sementara indeks LQ45 turun 5,54 poin ke posisi 962,60. Pelemahan barometer perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia ini mengikuti pelemahan mayoritas busa saham global.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (25/9) menyebutkan, pada perdaganga hari ini bursa global cenderung bergerak melemah. Hal ini karena keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang tetap akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekapt.

Dari mancanegara, investor menunggu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Core PCE Index) Amerika Serikat (AS) pada pekan ini yang diperkirakan akan naik secara bulanan yang stabil di level 0,2 persen.

Hal tersebut dinantikan oleh investor dikarenakan Core PCE Index merupakan salah satu bagian dari pengukur inflasi AS.

Dari Asia, investor masih menantikan beberapa rilis data ekonomi China pada pekan ini, seperti industrial profit pada Rabu (27/09), serta PMI Manufacturing dan Services pada hari Sabtu (30/09), yang mana untuk mengetahui perekonomian China sudah mulai pulih atau masih dalam zona kontraksi.

Namun demikian, ancaman krisis properti masih menghantui China, sebab Evergrande terancam dilikuidasi setelah kreditur terbesarnya memutuskan untuk meninjau ulang rencana restrukturisasi hutang Evergrande.

Dibuka Menguat

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer sebesar 0,49 persen, diikuti sektor energi dan sektor kesehatan yang masing- masing naik sebesar 0,46 persen dan 0,32 persen.

Sedangkan, enam sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor infrastruktur yang turun minus 1,13 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik yang turun minus 0,88 persen dan minus 0,58 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GPSO, GZCO, DEWA, DOID dan PANI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni ATAP, TGUK, AEGS, NICL dan DGIK.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.265.006 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 39,32 miliar lembar saham senilai Rp11,98 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 284 saham menurun, dan 235 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 276,19 poin atau 0,85 persen ke 32.678,60, indeks Hang Seng melemah 328,16 poin atau 1,82 persen ke 17.729,28, indeks Shanghai melemah 16,82 poin atau 0,54 persen ke 3.115,61, dan indeks Strait Times menguat 10,58 poin atau 0,33 persen ke 3.215,40./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

IHSG dan rupiah menguat
Bursa

IHSG Menguat, Rupiah Naik Tipis

JAKARTA, Bisnistoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (19/09)...

Bappebti
BursaHEADLINE NEWS

Bappebti : Transaksi Aset Kripto per Juli 2024 Capai Rp344,09 triliun

JAKARTA, Bisnistoday – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, total transaksi...

Saham Jasa Marga
Bursa

Saham Jasa Marga Kembali Masuk Dalam Indeks LQ45

JAKARTA, Bisnistoday – Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mencatatkan...

Coint Fest
Bursa

Pelaku Aset Kripto Gelar Ajang Coinfest Asia 2024

TABANAN, Bisnistoday  – Aset kripto merupakan bagian teknologi blockchain yang potensial dan...