JAKARTA, Bisnistoday – Sejak pertama kali tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 10 Juli 2025 sampai tanggal 3 November 2025 film Sore: Istri dari Masa Depan telah ditonton sebanyak 3.112.639 penonton dan mampu mengungguli judul-judul populer film Hollywood.
Capaian yang cukup jarang terjadi untuk sebuah film Indonesia bergenre drama romansa fantasi. Film ini menjadi film terlaris penulis dan sutradara Yandy Laurens, serta rumah produksi Cerita Films yang didirikan Yandy bersama produser Suryana Paramita.
“Penuh sekali perasaan ini. Banyak yang memberikan cinta dan kepercayaan yang mengiringi perjalanan untuk dilalui bersama waktu. Sebuah kebahagiaan bagi kami ketika Sore bisa sampai ke hati teman-teman penonton, terima kasih,” kata penulis dan sutradara Yandy Laurens di Jakarta, Selasa (4/11)
Penayangan film Sore: Istri dari Masa Depan di bioskop ternyata juga telah menciptakan berbagai tren di kalangan masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah viralnya lagu Terbuang dalam Waktu dari Barasuara yang menjadi OST film ini, reka ulang foto poster di tangga yang melingkar, hingga konten jabat tangan ala Sore dan Jonathan di media sosial.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Film Zombie Indonesia yang Wajib Ditonton Pecinta Horor Lokal
Film yang berhasil meraih 8 nominasi Piala Citra FFI 2025, termasuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik ini telah memulai perjalanannya keluar Indonesia saat mulai tayang di bioskop jaringan Malaysia, Brunei, dan Singapura mulai 25 September lalu.
Dan kini, setelah terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk kategori Best International Film Festival 98th The Academy Awards, Film yang berdurasi 1 jam 59 menit ini juga akan melakukan serangkaian pemutaran film di Los Angeles dan New York City, Amerika Serikat.
“Pemutaran tersebut menjadi bagian dari kampanye For Your Consideration Campaign 98th The Academy Awards. Saat ini, film Sore Istri Dari Masa Depan sudah tayang di Academy Screening Room,” ucap Yandy.
Film ini juga terpilih dalam kompetisi Snow Leopard Awards di Asian World Film Festival (AWFF) ke-11. Ini sekaligus menjadi ajang perdana film Sore diputar di Amerika Utara.
“Dalam rangkaian pemutaran film di Amerika, kami juga terpilih untuk ikut berkompetisi di Asian World Film Festival (AWFF). Terima kasih telah memberikan ruang bagi film kami untuk bisa bertemu dengan penonton yang lebih luas lagi,” tutup Yandy. /




