JAKARTA, Bisnistoday –PT Jasa Marga Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat sejumlah Gerbang Tol yang dikelolanya dipadati antrean transaksi arus balik mudik menuju Jakarta dan sekitarnya. Volume lalulintas sejumlah ruas tol di wilayah Jabotabek dan Jawa Barat meningkat.
Panji Satriya,Marketing and Communication Department Head, Jasamarga Metropolitan Tollroad di Jakarta, Senin (1/5) mengatakan, terhitung H+1 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada periode 24 sampai 30 April 2023, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.
Secara terperinci, Panji menguraikan, untuk Lalu Lintas Jabotabek, total kendaraan yang menuju Jakarta sebanyak 1.150.861 kendaraan atau meningkat 29.4% dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 889.366 kendaraan.
Lalulintas tersebut terdistribusi meliputi ; GT Halim Jalan Tol Dalam Kota terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Halim meningkat 14.92% atau sebanyak 496.360 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 431.916 kendaraan.
Sedangkan, untuk GT Cikunir 4 & Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), terpantau volume lalu lintas di GT Cikunir 4 meningkat 26.77% atau terealisasi 204.453 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 161.273 kendaraan.
Sementara, lanjut Panji, untuk lalu lintas dari Jalan Tol Layang MBZ menuju Jalan Tol JORR melalui GT Cikunir 6 mengalami peningkatan sebesar 134,92% atau sebanyak 166.201 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 70.748 kendaraan.
Untuk Gerbang Tol Ciawi ruas Tol Jagorawi, Panji menerangkan, terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 atau dari arah Puncak menuju Jakarta meningkat 25.9% atau sebanyak 283.847 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 225.429 kendaraan.
“Untuk arah sebaliknya yaitu kendaraan yang menuju Puncak meningkat 5.36% atau sebanyak 244.712 kendaran dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 232.244 kendaraan,” urainya.
Lalu Lintas Jawa Barat
Panji Satria menjelaskan, terpantau sebanyak 340.576 kendaraan menuju Jakarta dari selatan melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 68.54% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 202.077 kendaraan.
Arus balik ini terdistribusi untuk GT Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi tercatat sebanyak 222.471 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 18.57% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 187.621 kendaraan
“Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 279.494 kendaraan atau meningkat 40.17% dibanding lalu lintas normal sebanyak 199.403 kendaraan,” tuturnya.
Panji menuturkan, GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi tercatat volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 249.285 lebih tinggi 1.73% dari lalin normal sebanyak 245.037 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 231.189 kendaraan atau meningkat 11.17% dibanding lalu lintas normal sebanyak 207.951 kendaraan.
“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” terangya.
Panji menambahkan, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II./




