www.bisnistoday.co.id
Kamis , 12 Juni 2025
Home HEADLINE NEWS Harkonas 2025, Indeks Keberdayaan Konsumen Indonesia Level Kritis
HEADLINE NEWS

Harkonas 2025, Indeks Keberdayaan Konsumen Indonesia Level Kritis

Mendag Budi Santoso saat Hari Konsumen Nasional./
MENDAG Budi Santoso./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Indeks Keberdayaan Konsumen Indonesia (IKK) pada akhir 2024, memperlihatkan angka kritis dengan indeks nilai 60,11. Dengan begitu, konsumen Indonesia harus lebih berperan aktif dalam memperjuangkan hak dan kewajiban serta mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan Budi Santoso memimpin Aksi Konsumen Cerdas Indonesia di Anjungan Sarinah, Jakarta, Minggu, (20/4). Kegiatan ini menjadi bagian dari Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2025, sekaligus merupakan dukungan bagi gerakan konsumen cerdas sebagai salah satu kekuatan perekonomian nasional dan dorongan terhadap cinta produk berkualitas menuju Indonesia emas 2045.

“Generasi muda Indonesia telah banyak mengakses media untuk mendapat informasi dengan mudah sehingga lebih mengetahui hak dan kewajibannya. Berdasarkan hasil survei 2024, indeks keberdayaan konsumen (IKK) Indonesia berada pada tingkat kritis dengan indeks nilai 60,11,” ungkap Budi Santoso, di Jakarta.

Dengan begitu, diartikan konsumen Indonesia berperan aktif memperjuangkan hak dan melaksanakan kewajibannya, serta mengutamakan produk dalam negeri. Kementerian Perdagangan optimistis tingkat keberdayaan konsumen dapat naik menjadi berdaya ke depannya.

Di Harkonas ini, Mendag mendorong terwujudnya Konsumen Cerdas Indonesia diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan.  Aksi Konsumen Cerdas Indonesia memberi momentum bagi Harkonas untuk menyampaikan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban konsumen, terutama di era digitalisasi.

“Harkonas adalah sebuah momentum untuk meningkatkan hak dan kewajiban konsumen, kecerdasan dan kemandirian konsumen, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme melalui penggunaan produk dalam negeri. Kemendag berupaya agar konsumen merasa peduli, aman, terlindungi, dan tetap didengar di tengah derasnya arus digitalisasi,” jelas Mendag Busan.

Menjadikan Konsumen Cerdas

Menurut Mendag Budi, Kemendag bersama kementerian dan lembaga lainnya mendorong penguatan edukasi digital, kolaborasi dengan platform niaga elektronik (e-commerce), layanan pengaduan konsumen yang cepat, dan regulasi yang adaptif dengan perkembangan zaman.

Aksi Konsumen Cerdas Indonesia kali ini diisi beragam pertunjukan, yaitu seni musik (band) dan seni teatrikal (performing art); gelar wicara (talkshow) bersama perwakilan Bank Indonesia, Abang None Jakarta, VP Group Head QAQC Merek Kopi Kenangan; serta komedi tunggal (stand up comedy).

Aksi Konsumen Cerdas Indonesia ini memiliki sub tema Gerakan Komitmen Bersama Wujudkan Konsumen Berdaya. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, konsumen, maupun pelaku usaha dalam mewujudkan konsumen Indonesia yang cerdas, berdaya, dan terlindungi.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Menperin Saat Buka Pabrik Mercedes.
HEADLINE NEWS

Investasi Pabrik di Cikarang, Menperin Siapkan Insentif Produsen Mercedes Benz

CIKARANG, Bisnistoday – Pabrikan Mercedes Benz yakni PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing...

Menteri ESDM
HEADLINE NEWS

Fokus Swasembada Energi, Menteri ESDM Pantau Kilang LNG Tangguh dan Proyek Genting Oil

TELUK BINTUNI, Bisnistoday – Menteri Energi Sumber Daya Mineral melakukan kunjungan lapangan...

World Bank
HEADLINE NEWS

Perang Tarif dan Ketidakpastian, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

JAKARTA,  Bisnistoday – Bank Dunia menilai bahwa pengenaan tarif perdagangan yang tinggi...

Dirjen IKFT
HEADLINE NEWS

Kemenperin Catat Nilai Ekspor Bahan Kimia Khusus Capai USD 5,35 miliar

JAKARTA, Bisnistoday – Kementerian Perindustrian mencatat, sektor industri kimia, farmasi, dan obat...