www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 14 Desember 2024
Home NASIONAL & POLITIK Politik & Keamanan HUT PDIP, Megawati Sindir Pemimpin Menjauhi Rakyat
Politik & Keamanan

HUT PDIP, Megawati Sindir Pemimpin Menjauhi Rakyat

KETUM PDIP
KETUM PARTAI PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Puteri, di Jakarta./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Puteri (Megawati) menyindir berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai menjauhkan diri terhadap rakyat, bahkan sudah pengabdi kekuasaan. Hal ini diungkapkan Megawati saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke 51, di Jakarta, Rabu (10/1).

Megawati dalam pindato politiknya menyindir berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap keliru. Peringatan HUT PDI Perjuangan berlangsung sederhana ini, tanpa ada massa di lapangan. Perayaan HUT PDI Perjuangan dilaksanakan secara sederhana yang dihadiri oleh para elite partai PDI Perjuangan, elite partai pengusung Pilpres dan diikuti secara daring para kader PDI Perjuangan wilayah.

Presiden kelima RI, Megawati Seokarno Puteri mengingatkan, jangan lupa atau menjauh dari akar rumput. Mega mengilustrasikan bahwa akar rumput merupakan ciptaan Tuhan, yang memiliki daya survival tinggi. Kalau dibakar, dicabut, tetap terus tumbuh karena memiliki akar rumput. “Rumput juga tumbuh bergandengan, tidak sendiri.”

Karena itu, Megawati memerintahkan, kader PDI Perjunagan harus tetap mengakar dan solid bergerak. Hal ini dinilai Megawati sangat penting, mengakar rumput ke bawah. “Camkan, hal ini sebagai nafas komtemplasi. Kita besar bukan karena elite, presiden dan bukan karena menteri, karena yang yang mendukung kita.” tegas Megawati.

Mejauhi Rakyat

Megawati juga menyindir bahwa pemimpin yang menjauhi rakyat akan menimbulkan kehancuran. “Kalau ada pemimpin yang tidak menaungi rakyat, pasti negara itu akan guncang. Pemimpin itu mengayomi seluruh rakyat.Pemimpin juga harus punya emphaty pada wong cilik,”tegasnya.

Mengenai sebutan kader partai, Megawati menyatakan, memang untuk menjadi seorang pemimpin ditugasi. Tugasnya menjalankan rencana memimpin bangsa dan negara seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa. “Ditugasi, memang saya menugasi.”

Begitupun Megawati, juga menyindir sebagai pemimpin jangan merasa enak sendiri. Karena, bangsa didirikan hingga sekarang ini diraih dengan susah payah, dan pengorbanan nyawa. “Saya kalau di Taman Makam Pahlawan, bawa bunga lebih untuk cari nisan yang tak tertuliskan nama. Negara ini berdiri dengan susah payah!!” cetusnya.

“Lalu sekarang elite melupakan, akar rumput, rakyat sengsara dan tidak berkeadilan. Sekali lagi, setiap warga negara mempunyai hak yang sama dimata hukum. Sekarang, hukum dipermainkan, semaunya saja.” tegasnya.

Megawati juga menekankan, bahwa pemilu jangan digunakan sebagai alat politik, tetapi ada nilai moral dan etika yang harus dijunjung tinggi. “ Kekuasaan itu tidak langgeng, akan berhenti apapun jabatannya.”

Mengawati juga menyoroti kejadian di Boyolali, aparat yang memukuli warganya. “Rakyat tidak boleh dipentungi, kalau penjajah boleh. Ini negara merdeka dan berdaulat. Tidak ada mengganggap lebih berkuasa, sebab kekuasan di tangan rakyat,” terangnya.

Netralitas Pemilu

Ketum PDI Perjuangan ini menegaskan kembali, bahwa TNI dan Polri harus menjaga prinsip netralitas. “Memang pelor ditembaki ke rakyat. Ya nggak lah. Kalian itu Abdi Negara bukan perorangan, yang harus dilindungI siapa, ya rakyat lah. Ingat yang memisahkan Polri itu saya, emang gampang? Eling lho yaa, yang memimpin.”

Megawati juga menyindir bahwa, pelaksanaan pemilu yang kurang demokratis. Kebenaran pemilu ketika rakyat bebas merdeka dan berdaulat. “Saya lihat baliho, pemilu demokratis, LUBER. Ini bebasnya, tidak digiring lho.”Dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke 51 ini, mengusung tema Satyam Eva Jayate yang diartikan kebenaran pasti menang. “Insyaallah kita akan menang satu putaran!”

Ketidakhadiran Presiden Jokowi

Dalam pidatonya, Megawati mengungkapkan sindiran yang khas mengenai ketidakhadiran kadernya yakni Presiden Joko Widodo, karena tugas ke luar negeri. Dalam acara tersbeut, Megawati mengucapkan rasa terima kasih terhadap tamu undangan yang bersedia hadir. “Yang terhormat, Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang bersedia hadir,” ucapnya yang menyindir Presiden Jokowi tak hadir.

Mega juga menyebutkan tamu yang hadir yakni Ganjar Pranowo selaku Capres PDI Perjuangan, Mahfud MD, Cawapres, dengan hadir secara daring. Para Ketua Umum Partai, seperti Ketum Perindo, Hari Tanoe Sudibyo,Ketum PPP, M Mardiono, Sekjen Hanura, Benny Ramdani, seta sejumlah Menteri.

Mega mengungkapkan adanya permintaan sejumlah menteri untuk turut diundang seperti Menkeu Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, yang sedang memenuhi undangan hajatan Pakualaman.

Sejumalah menteri yang hadir diantara, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Menkop UKM,  Teten Masduki, Menparekraf Sandiaga S Uno, Bintang Puspa Yoga, Menteri PPA, serta para Menteri PDI Perjuangan seperti Menseskab, Pramono Anung, Mensos, Tri Rismaharini, serta Yasona Laoly maupun Abdullah Azwar Anas, Menpa RB.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Politik & Keamanan

Intelijen Indonesia Butuh Intelligence Cycle yang Mengakomodasi Kontra Intelijen

JAKARTA, Bisnistoday - Komunitas Intelijen Indonesia perlu mengkaji dan melahirkan suatu bentuk...

Anis Matta
Politik & Keamanan

Anis Matta Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketum Partai Gelora

JAKARTA, Bisnistoday- Anis Matta terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelombang...

Ilham Permana Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar angkat bicara soal situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat yang terancam dari kerusakan lingkungan dan aktivitas wisatawan ia meminta Kementerian Pariwisata segera mengambil langkah cepat
NASIONAL & POLITIKPolitik & Keamanan

Ilham Permana: Situs Gunung Padang Dalam Bahaya

JAKARTA, Bisnistoday - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, angkat bicara...

Politik & Keamanan

Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba 

JAKARTA , Bisnistoday - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen aparat...