JAKARTA, Bisnistoday – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hasil dari kunjungan kerja yang dilakukan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Korea Selatan (Korsel) pada 8-11 Mei 2024.
Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (13/5), mengatakan dalam kunjungan kerja ke dua negara tersebut dilakukan berbagai kegiatan mulai dari travel mart hingga investment meeting yang menghasilkan catatan positif.
“Alhamdulillah berhasil kita lakukan dan menarik banyak sekali minat dari wisatawan dan stakeholder di Uni Emirat Arab,” kata Menparekraf Sandiaga.
Pertama adalah partisipasi Indonesia dalam Arabian Travel Market dengan menghadirkan paviliun Wonderful Indonesia dan berhasil menarik 40.427 potential pax, melampaui target awal 40 ribu potential pax. “Total potential devisa diperkirakan sebanyak Rp1,33 triliun,” kata Menparekraf Sandiaga.
Penjajakan Investasi
Selanjutnya adalah partisipasi dalam kegiatan Annual Investment Meeting (AIM 2024) yang merupakan world leading investment platform. Menparekraf Sandiaga mengatakan, dalam kesempatan itu pihaknya berbagi informasi tentang peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Rata-rata para investor besar di UEA ingin bermitra dengan existing platform yang sudah kita bangun yaitu di INA Sovereign Wealth Fund,” ujar Sandiaga.
Selanjutnya Kemenparekraf menghadirkan pelatihan manajemen restoran Indonesia yang berkolaborasi dengan KBRI Abu Dhabi. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat manajemen restoran Indonesia di luar negeri khususnya Uni Emirate Arab dengan dukungan lembaga perbankan untuk permodalan.
“Kami memberikan pelatihan manajemen restoran karena ternyata semakin banyak restoran di luar negeri itu berkat kegiatan Indonesia Spice Up The World dan beberapa kegiatan lainnya,” kata Menparekraf Sandiaga.
Selain itu, yang tidak kalah menarik adalah pertemuan dengan maskapai Emirates guna mendorong penambahan frekuensi penerbangan ke Bali dan Jakarta, potensi direct flight ke 5 DSP (Destinasi Super Prioritas), dan berbagai kolaborasi untuk memperkuat nilai tambah pariwisata Indonesia.
“Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan, terutama ke Bali dan 5 DPSP karena (pesawat) A380 mereka yang ke Bali ternyata sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara. Kita harapkan kerja sama ini terus meningkat,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga di Uni Emirate Arab juga melakukan pertemuan dengan Nirvana Travel dalam upaya memperkuat kolaborasi di bidang penyelenggaraan event.
Wisata Alam Paling Diminati
Sementara dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan pada 10 -11 Mei 2024, Menparekraf Sandiaga meninjau Paviliun Indonesia di ajang 39th Seoul International Travel Fair (SITF 2024). Dalam kesempatan itu Kemenparekraf berhasil memenangkan penghargaan The Best Booth Event Award. “Isu utamanya adalah golf tourism dan beberapa pariwisata berbasis alam yang diminati oleh para wisatawan Korea.
Menparekraf Sandiaga juga berkesempatan untuk bertemu dengan Secretary General ASEAN-Korea Center AKC dalam upaya peningkatan kerja sama Indonesia-Korea di sektor pariwisata. Khususnya dalam upaya menambah konektivitas penerbangan, program pertukaran dan beasiswa, dan lainnya.
“Juga pertemuan dengan KOL (key opinion leader) Seoul yang diharapkan bisa meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke mancanegara ke Indonesia,” kata Sandiaga. //