JAKARTA, Bisnistoday – Platform mobilitas global dan layanan perkotaan, inDrive bekerja sama dengan Ammana, platform pinjaman peer-to-peer Syariah berlisensi, meluncurkan inDrive.Money di Indonesia. Layanan ini bertujuan untuk membantu pengemudi menutupi pengeluaran mendesak seperti perbaikan kendaraan dan kebutuhan sehari-hari. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Pasifik (APAC) yang mendapatkan manfaat dari layanan ini.
Pekerja gig (pekerja lepas) di seluruh dunia kesulitan mengakses layanan keuangan karena status pekerjaan informal mereka. Lembaga keuangan tradisional seringkali memerlukan bukti pendapatan, membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan. inDrive dan Ammana memperkenalkan layanan keuangan yang adil dan transparan, memastikan pengemudi Indonesia dapat mengakses dana ketika mereka membutuhkannya.
“Kami sudah mengubah industri ride-hailing dengan memperkenalkan model harga yang lebih mengutamakan kepentingan pengguna, yang memungkinkan penumpang dan pengemudi untuk menegosiasikan tarif, bukan bergantung pada algoritma yang tidak transparan,” kata Mark Loughran, President inDrive, dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
“Sekarang, kami juga sedang menangani ketidakadilan serupa di layanan keuangan, di mana pekerja lepas sering kali terabaikan karena model penilaian kredit lama yang tidak cocok dengan kebutuhan mereka,” sambungnya.
Melalui inDrive.Money, pengemudi dapat mengakses pinjaman dana tunai hingga Rp10.000.000. Pembayaran pinjaman dipotong secara otomatis dari setiap perjalanan yang diambil pengemudi, 10-15% dari setiap pesanan langsung digunakan untuk mencicil. Pengemudi juga memiliki opsi untuk melakukan pembayaran langsung kepada Ammana jika diperlukan.
Dengan menggandeng Ammana, penyedia fintech terkemuka yang fokus pada inklusi keuangan, inDrive mengintegrasikan layanan keuangan langsung ke dalam aplikasinya. inDrive menggunakan data seperti frekuensi perjalanan, pendapatan bulanan, dan informasi penting lainnya untuk menilai kelayakan kredit pengemudi. Hal ini memungkinkan Ammana untuk menawarkan syarat pendanaan yang lebih adil.
“Kami merasa terhormat dapat mendukung inDrive dalam misi mereka untuk menantang ketidakadilan di sektor keuangan dengan menawarkan solusi keuangan yang paling mudah, adil, dan terjangkau kepada ratusan ribu pengemudi,” jelas Widji Tri Kusuma Adhi, Direktur Ammana.
Tahap percobaan inDrive.Money dimulai pada akhir 2024, memungkinkan inDrive dan Ammana untuk menyempurnakan produk sesuai dengan kebutuhan pengemudi lokal. Setelah diluncurkan secara bertahap di kota-kota besar, layanan ini kini tersedia di 12 kota di Indonesia. Sebagai bagian dari tahap percobaan, inDrive mengadakan lebih dari 15 sesi pelatihan offline untuk meningkatkan literasi keuangan pengemudi.
Banyak pengemudi yang berpendapat bahwa inDrive.Money telah menjadi dukungan yang andal dalam mengelola keuangan mereka. Proses yang cepat dan mudah menjadi salah satu tema yang sering muncul dalam testimoni. Hasil awal menunjukkan kepuasan yang tinggi, dengan lebih dari 63% bersedia merekomendasikan produk ini.
Selain inisiatif ini, Indonesia merupakan pasar strategis utama bagi inDrive. Perusahaan melihat potensi pertumbuhan yang besar di sektor ride-hailing dan layanan perkotaan lainnya di Indonesia. inDrive berencana untuk mengembangkan tawaran mereka di Indonesia.