www.bisnistoday.co.id
Selasa , 3 Desember 2024
Home EKONOMI Ekonomi & Bisnis Industri Pulp dan Kertas Harus Perhatikan Upaya Bisnis Berkelanjutan
Ekonomi & Bisnis

Industri Pulp dan Kertas Harus Perhatikan Upaya Bisnis Berkelanjutan

Kemenperi
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday= Kementerian Perindustrian mendorong industri pulp dan kertas untuk menjalankan prinsip-prinsip industri hijau dan berkelanjutan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) serta mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) sektor industri pada 2050, lebih cepat satu dekade dari target nasional di tahun 2060.

“Kami percaya, dengan dukungan seluruh pihak, termasuk para pelaku industri pulp dan kertas, langkah-langkah yang kita lakukan secara bersama akan berkontribusi positif bagi lingkungan, kesehatan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi hijau berkelanjutan di Indonesia,” Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, pada acara CEO Meeting Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia di Surabaya, kemarin.

Putu mengatakan, sebaran industri pulp dan kertas terpusat di Pulau Jawa, dengan 57 industri aktif beroperasi, dengan 23 perusahaan di antaranya berlokasi di Jawa Timur. Industri kertas di Jawa Timur umumnya menggunakan bahan baku kertas daur ulang. Kebutuhan kertas daur ulang untuk industri pulp dan kertas nasional mencapai sekitar 7 juta ton per tahun, dengan volume impor limbah non-B3 kelompok kertas sebesar 3,24 juta ton pada tahun 2023 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perusahaan industri hanya dapat mengimpor limbah non-B3 sebagai bahan baku industri yang tidak berasal dari kegiatan landfill, bukan sampah dan tidak tercampur sampah, tidak terkontaminasi B3 dan Limbah B3, dan homogen. Perusahaan juga wajib melakukan pengelolaan impuritas, sehingga menjamin pengelolaan industri pulp dan kertas secara Environmentally Sound Manner.

Diketahui, Industri pulp dan kertas Indonesia merupakan salah satu sektor industri yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kinerja ekspor industri kertas nasional mencapai USD8,37 Miliar pada tahun 2023, serta memberikan kontribusi 4,48% terhadap ekspor industri pengolahan atau setara menyumbang 4,03% PDB industri pengolahan (non-migas).

Dengan kapasitas terpasang nasional industri pulp sebesar 11,45 juta/tahun dan industri kertas sebesar 21,19 juta ton/tahun, menempatkan Indonesia menjadi produsen peringkat ke-8 dunia untuk pulp dan peringkat ke-5 dunia untuk kertas.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Penumpang KA
Ekonomi & Bisnis

Tiket Kereta Musim Liburan Nataru Mulai Diburu Calon Penumpang

JAKARTA, Bisnistoday – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, tiket kereta mengacu...

Ekonomi & Bisnis

Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal, PLN Resmikan Hub UMK Jakarta Raya

JAKARTA, Bisnistoday - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID)...

Modernland Realty
Ekonomi & Bisnis

Proyek Modernland Realty Kantongi Tiga Penghargaan Properti Indonesia Award 2024

JAKARTA, Bisnistoday - PT Modernland Realty Tbk meraih penghargaan di ajang Properti...

Ekonomi & Bisnis

Investasi Emas Melesat di 2024, LAKUEMAS Hadirkan Fitur Memudahkan Transaksi

JAKARTA, Bisnistoday - Tahun 2024 menandai lonjakan signifikan bagi komoditas emas, di...