JAKARTA, Bisnistoday – Kendala pembelajaran terutama di sekolah tertinggal tertinggal serta terluar masih terjadi di Indonesia. Kipin Classroom digadang-gandang sebagai server lokal hybrid yang dirancang khusus untuk kebutuhan pembelajaran di Indonesia.
“Dengan Kipin Classroom, perangkat Chromebook yang sebelumnya terbatas penggunaannya kini dapat dimanfaatkan aktif setiap hari dalam kegiatan belajar mengajar,” ujar Santoso Suratso, CEO Kipin.id.dalam keteranganya di Jakarta, Kamis (17/7).
Santoso menerangkan, seperti diketahui pemerintah melalui Kemendasmenristek telah memprogramkan akses pembelajaran melalui digital. Sejak tahun 2020, lebih dari 1,2 juta unit Chromebook telah didistribusikan ke lebih dari 80.000 sekolah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya besar digitalisasi pendidikan nasional dengan total investasi mencapai Rp 9,9 triliun.
Hanya saja, lanjut Santoso, dalam implementasinya, banyak sekolah – terutama di wilayah terluar masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan perangkat tersebut. Keterbatasan akses internet dan sistem operasi Chromebook yang tertutup menjadi tantangan utama di lapangan.
“Menjawab situasi ini, Kipin memperkenalkan pendekatan praktis untuk mengaktifkan potensi penuh Chromebook di sekolah: integrasi dengan Kipin Classroom. Kipin Classroom adalah server lokal hybrid yang dirancang khusus untuk kebutuhan pembelajaran di Indonesia.
Server ini, tambah Santoso, menyediakan akses offline ke lebih dari 5.000 buku pelajaran, 2.000 video pendidikan, 50.000 soal latihan, serta ribuan buku literasi dan aktivitas siswa – semuanya dapat diakses tanpa koneksi internet. Kipin Classroom juga mendukung asesmen digital secara mandiri dan aman dalam jaringan lokal sekolah.//




