JAKARTA, Bisnistoday -Data Statista Market Insights memproyeksikan pendapatan pasar parfum di Indonesia di tahun 2024 bahkan mencapai USD 440,9 juta atau sekitar Rp 6,9 triliun , dengan 70% kontribusi berasal dari parfum non-luxury yang terjangkau. Ini bakal membuka peluang besar bagi para pemain lokal, seperti Bonavie, untuk menunjukkan keunggulannya.
Jessica Lin, Founder Bonavie mengutarakan, tujuan Bonavie adalah mengubah cara pandang masyarakat terhadap parfum lokal. “Kami ingin membuktikan bahwa produk buatan Indonesia tidak hanya mampu bersaing di pasar global, tetapi juga dapat memberikan kepercayaan diri seseorang dalam setiap kesempatan, apa pun suasana hati mereka. Koleksi kami dirancang untuk menemani aktivitas sehari-hari sekaligus menjadi ekspresi personal yang tak terlupakan.”
“Shopee menjadi gerbang utama Bonavie untuk memperkenalkan produk kami kepada konsumen pertama kali. Kami sangat senang karena peluncuran eksklusif Bonavie pertama kali di Shopee telah menjadi fondasi awal yang tepat hingga kami berhasil mencapai posisi kami saat ini.”
Diketahui, selama ini industri parfum lokal menunjukkan pertumbuhan yang positif, didorong dengan peningkatnya minat masyarakat terhadap produk wewangian yang unik, berkualitas, dan mencerminkan kearifan lokal. Merek parfum lokal di bawah naungan DECA Group yang telah berdiri sejak Maret 2022 mendorong parfum kualitas global namun tetap relevan dengan karakter dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Berbagai koleksi Bonavie terbukti laris manis di pasaran termasuk menjadi incaran para pengguna di Shopee, seperti Bonavie Eau de Parfum – Fleur du Jardin 30 ml, Bonavie Body Lotion Creme Canele 250 ml, serta Bonavie Body Mist Travel Size 30ml.
“Dengan bergabung di Shopee, kami dapat memaksimalkan berbagai kampanye, fitur, dan program kerja sama, termasuk kampanye peluncuran eksklusif. Semua upaya tersebut telah berkontribusi signifikan pada perkembangan Bonavie, memungkinkan kami menjangkau lebih banyak pengguna,” tambahnya.
Jessica mengungkapkan bahwa wewangian Bonavie diformulasikan di laboratorium di Paris dan produksinya dilakukan di Indonesia. Formulasi itulah yang membuat produk Bonavie memiliki daya tahan sampai 8 jam, apalagi jika dilapisi dengan pemakaian produk bodycare dalam satu rangkaian wangi yang sama.
“Pilihan wangi dan bentuk botol Bonavie sendiri terinspirasi dari parfum global premium. Meskipun diformulasikan di laboratorium Paris, semua proses produksi Bonavie tetap dilakukan di Indonesia dan disesuaikan dengan selera pasar Indonesia. Saat ini, kami sudah memiliki kurang lebih 300 karyawan. Hal ini mencerminkan komitmen Bonavie terhadap pemberdayaan sumber daya dalam negeri,” kata Jessica Lin./