JAKARTA, Bisnistoday – Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono menyambut positif ketegasan pemerintah bahwa ojek online (Ojol) sebagai penerima Bahan Bakar Minyak Bersubsidi (BBM Bersubsidi). Karena itu Igun berharap tidak ada lagi aksi-aksi unjuk rasa dari rekan-rekan pengemudi ojek online kedepannya.
“Kami mengimbau rekan-rekan pengemudi ojol tidak terprovokasi dengan isu yang tidak dari kelompok tak bertanggung jawab dengan memanfaatkan ojol-ojol untuk kepentingan kelompok tertentu agar turun aksi unjuk rasa menuntut pemerintah ataupun Menteri ESDM dengan mengangkat isu subsidi BBM bagi ojol,” kata Igun dalam pernyataan resminya, Minggu (08/12).
Pemerintah melalui Kementerian UMKM, lanjut Igun, sudah menjelaskan, menegaskan dan diumumkan resmi oleh Pemerintah pada Jumat (06/12) bahwa Ojek Online tetap mendapatkan alokasi BBM bersubsidi karena masuk dalam klasifikasi UMKM.
“Penegasan tersebut disampaikan oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman sebagai perwakilan pemerintah. Dan itu merupakan bentuk pernyataan tegas dari pemerintah menjawab respon akan adanya aksi massa besar-besaran jika subsidi BBM bagi ojol dicabut,” tambah Igun.
Kendati demikian, kata Igun, Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia mempersilahkan pihak manapun menyampaikan pendapatnya dimuka umum karena memang diatur dalam UU No.9 tahun 1998 tetang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum. Namun, asosiasi juga menegaskan bahwa pernyataan pemerintah sudah jelas dan tegas ojol yetap menerima BBM Subsidi, sehingga apabila ada kelompok-kelompok mengatasnamakan ojol dengan mengajak melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah agar memberikansubsidi BBM bagi ojol, itu merupakan hal yang mengada-ada.
Baca juga:Menteri UMKM Tegaskan, Ojol Tetap Mendapatkan BBM Bersubsidi
“Kami menghimbau agar rekan-rekan pengemudi ojol dimanapun apabila ada kelompok-kelompok yang mengajak aksi unjuk rasa dengan mengangkat isu yang sudah resmi diselesaikan, agar bijak menentukan keputusan supaya tidak merugikan diri sendiri, keluarga yang menunggu dirumah maupun nama baik ojol seluruh Indonesia,” tandas Igun.
Jaga Marwah Ojol
Igun pun mengajak para pengemudi ojol menjaga marwah nama baik ojek online, dan fokus kembali mencari nafkah bagi keluarga dan jangan mudah menerima ajakan aksi unjuk rasa dari kelompok yang ingin memperkeruh keadaan dan situasi yang sudah kondusif mengenai status BBM subsidi bagi ojol.
“Jangan merusak situasi yang sudah kondusif, karena sudah jelas Presiden Prabowo dan pemerintah Pro Rakyat khususnya Pro Ojol pada permasalahan BBM subsidi. Jadi kami anggap sudah selesai mengenai BBM bersubsidi ini, Asosiasi mendukung kebijakan Pro Rakyat dan Pro Ojol Presiden Prabowo Subianto,” tegas Igun
Sebelumnya Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Menteri UMKM), Maman Abdurrahman menegaskan pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) tetap mendapatkan alokasi bahan bakar minyak bersubsidi (BBM Bersubsidi). Pasalnya, pengemudi ojol masuk kategori usaha mikro.
“Saudara-saudara kita ini (pengemudi ojol), saya tegaskan sekali lagi mereka tetap berhak mendapatkan alokasi BBM bersubsidi di dalam aktivitas keseharian mereka,” ujar Maman./