www.bisnistoday.co.id
Kamis , 13 Februari 2025
Home NASIONAL & POLITIK Perempuan dan Anak Mesti Diutamakan dalam Penanganan Bencana
NASIONAL & POLITIK

Perempuan dan Anak Mesti Diutamakan dalam Penanganan Bencana

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Perempuan, terutama perempuan hamil dan menyusui; anak; penyandang disabilitas; dan lanjut usia merupakan kelompok rentan yang harus diutamakan dalam penanganan bencana. Hal ini sesuai mandat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/1) mengatakan, pemenuhan hak-hak mereka harus diperhatikan karena memiliki kebutuhan khusus dan spesifik.

Bintang mengatakan kepentingan perempuan dan anak harus menjadi perhatian bersama dalam penanggulangan bencana. Karena itu, dalam penanganan warga terdampak bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Bintang mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan psikologis bagi para pihak, terutama anak-anak yang mengalami trauma.

“Hal itu merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk hadir secara nyata dalam upaya pelindungan perempuan dan anak pada situasi paling sulit sekalipun,” tutur Bintang, usai melakukan kunjungan ke daerah terdampak longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/1).

Menurut Bintang, pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan terus bergandeng tangan dan bergotong royong dalam memberikan pelindungan terbaik dalam penanggulangan bencana hingga pascabencana.

Bintang memberi penghargaan atas penanganan cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang di lokasi pengungsian dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

“Penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan, seperti menjaga jarak sebisa mungkin, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer,” katanya.

Hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil mengakibatkan longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1).

Tanah longsor mengakibatkan sejumlah rumah warga tertimbun, 40 orang meninggal dunia, 25 orang luka-luka, dan 1.119 orang mengungsi./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

HukumNASIONAL & POLITIK

Perjuangan Henny, Lansia 70 Tahun Ungkap Rekayasa Mafia Tanah di Halmahera Utara

JAKARTA, Bisnistoday - Pada awal tahun 2023, Henny Syiariel, seorang wanita lansia...

Kepala BPN Palangka Raya, Indra Gunawan./
HukumNASIONAL & POLITIK

BPN Palangka Raya dan Kejaksaan Teken PKS: Lawan Mafia Tanah

Palangka Raya, Bisnistoday - Lawan mafia tanah, BPN Palangka Raya dan Kejaksaan...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Program Makan Bergizi Gratis Harus Menyasar ke Daerah dengan Tingkat Kemiskinan Tinggi

JAKARTA, Bisnistoday – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintahan...

NasionalNASIONAL & POLITIK

Prof Henry Indraguna Soroti Tantangan dan Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA, Bisnistoday - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah...