www.bisnistoday.co.id
Minggu , 16 November 2025
Home EKONOMI Ekonomi & Bisnis Presiden Prabowo Sambut Delegasi UEA, Bahas Kolaborasi Besar di Energi, Infrastruktur, dan Pendidikan
Ekonomi & Bisnis

Presiden Prabowo Sambut Delegasi UEA, Bahas Kolaborasi Besar di Energi, Infrastruktur, dan Pendidikan

Delegasi UEA
DELEGASI Uni Emirat Arab (UEA) temui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Hubungan strategis antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kian erat. Hal itu tampak saat Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan delegasi PEA di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10).Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi, menandai babak baru kerja sama dua negara di bidang energi, infrastruktur, dan pendidikan.

Delegasi PEA dipimpin oleh Faisal Al Bannai, Penasihat Presiden UEA untuk Riset Strategis dan Teknologi Maju sekaligus Chairman EDGE Group. Turut mendampingi, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Dhaheri, bersama jajaran petinggi EDGE Group.

Usai pertemuan, Dubes Abdulla Al-Dhaheri menyampaikan bahwa nilai perdagangan Indonesia–PEA kini menembus lebih dari 5 miliar dolar AS, meningkat tajam dari 1,9 miliar dolar AS pada 2021.“Kami membahas banyak hal: perumahan, infrastruktur, dan berbagai sektor lainnya,” ujarnya kepada awak media.

Ia menambahkan, kerja sama kedua negara yang dulu berfokus pada minyak, gas, pelabuhan, dan pendidikan, kini berkembang pesat sejak kunjungan Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada 2019.

“Kini kami telah memperluas kerja sama ke sektor energi terbarukan, pendidikan, dan pertanian. Contohnya proyek PLTS Cirata di Jawa Barat yang terus berkembang,” ungkapnya.

Peluang Besar di Sektor Energi dan Teknologi Bersih

Dalam bidang energi, Al-Dhaheri menyoroti potensi besar kerja sama eksplorasi dan produksi gas alam di Laut Andaman, Aceh—temuan yang disebutnya sebagai pencapaian besar dalam dua dekade terakhir.

“Ini kisah sukses yang membanggakan untuk energi bersih Indonesia. Kami ingin kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan produksi, tetapi juga lapangan kerja dan transfer teknologi,” tegasnya.

Pendidikan dan Pengembangan SDM

Selain energi dan infrastruktur, kedua negara juga siap memperkuat kerja sama di bidang pendidikan.“Kami akan mengirim delegasi dari UEA untuk memperluas kolaborasi di sektor pendidikan. Akan ada banyak kabar baik tentang hal itu,” ujar Al-Dhaheri optimistis.

Pertemuan tersebut menegaskan komitmen kuat Indonesia dan UEA untuk terus memperdalam hubungan strategis tidak hanya di tataran ekonomi, tetapi juga dalam pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas manusia./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TRADE EXPO INDONESIA 2025

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Kemenkop Himpun 100 Koperasi Besar Jadi Kakak Asuh Kopdes Merah Putih

BANDUNG, Bisnistoday – Kementerian Koperasi tengah menyiapkan strategi dengan menghimpun sekitar 100...

Ekonomi & Bisnis

Kolaborasi GP Farmasi Bersama Kementerian Kesehatan dan Badan POM, Wujudkan Obat Dengan Harga Terjangkau

JAKARTA, Bisnistoday - Prinsip 4K menjadi pilar utama industri farmasi nasional: Ketersediaan...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Menkop Ajak BINUS University Wujudkan Kopdes Merah Putih yang Modern

TANGERANG, Bisnistoday - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengajak Binus University berkolaborasi...

Ekonomi & Bisnis

Teknologi Pendingin Ramah Lingkungan untuk Industri F&B Dipamerkan di SIAL Interfood 2025

JAKARTA, Bisnistoday - Pameran internasional industri F&B Salon International de l’Alimentation (SIAL)...