www.bisnistoday.co.id
Minggu , 16 Maret 2025
Home NASIONAL & POLITIK Humaniora STT Sapta Taruna Bertransformasi Menjadi STT Pekerjaan Umum
Humaniora

STT Sapta Taruna Bertransformasi Menjadi STT Pekerjaan Umum

KETUA STT PU
KETUA STT Pekerjaan Umum Arie Setiadi Moerwanto./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Sapta Taruna yang dikelola Yayasan Pendidikan Putra kini telah bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum. Izin penggantian nama Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  tertanggal 25 Juni 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Pembina Yayasan Pendidikan Putra terus mendorong Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum agar menjadi lembaga pendidikan yang kredibel dalam mendukung penyediaan sumber daya manusia konstruksi yang kompeten di Indonesia.

Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum Arie Setiadi Moerwanto mengatakan penggantian nama STT Sapta Taruna menjadi STT PU bertujuan untuk meningkatkan minat belajar masyarakat terhadap Pendidikan teknik ke-PU-an. Penamaan Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum dinilai akan lebih mudah melekat kepada masyarakat.

“Kita membuka selebar-lebarnya akses ini untuk masyarakat umum. Tanpa mengurangi semangat Sapta Taruna, survei masih banyak masyarakat yang kurang mengenal Sapta Taruna, sehingga kami putuskan berganti Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum,” kata Arie Setiadi usai penyerahan Surat Keputusan Mendikbudristek yang dilaksanakan di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Jakarta, kemarin.

Program Pendidikan Masih Sama

Menurut Arie, dengan penggantian nama Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum tidak akan mengubah program pendidikan yang lama yakni tetap fokus pada 3 program studi yakni; Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, dan Teknik Informatika. Arie mengatakan porsi pendidikannya lebih banyak di lapangan, dengan alat yang sama dengan yang digunakan di bidang konstruksi.

“Kurikulumnya yang di kelas hanya 6 semester, sisanya langsung terjun di lapangan, magang dan bekerja di semua lini yang terkait Kementerian PUPR. Kita akan lebih fokuskan pada yang dibutuhkan Kementerian PUPR, misalnya Teknik Informatika fokus pada Hidro Informatik di Bidang Sumber Daya Air, sehingga pengendalian banjir lebih efektif, termasuk pengendalian kekeringan lebih efektif,” kata Arie Setiadi.

Arie mengatakan bahwa ke depan pembangunan infrastruktur masih terus menjadi prioritas pemerintah dalam rangka mengejar daya saing infrastruktur di kancah global, di samping itu juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terus dilaksanakan oleh pemerintah, termasuk melalui Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum.

“Kita bisa membantu Kementerian PUPR untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil dalam mendukung pembangunan infrastruktur untuk bangsa. Kami bekerja sama dengan Kementerian PUPR, termasuk mitra-mitra Kementerian PUPR. Saya berharap alat-alat termasuk laboratorium dan alat-alat praktik sama dengan yang dipakai pegawai Kementerian PUPR untuk bekerja di lapangan,” kata Arie./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Wamenlu
Humaniora

Anis Matta: Islamofobia Harus Dilawan dengan Diplomasi dan Narasi Positif

JAKARTA, Bisnistoday - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum...

Gerakan DALA
Humaniora

Tingkatkan Angka Melek Al-Quran, Dana Abadi Literasi Al-Quran Resmi Diluncurkan

JAKARTA, Bisnistoday – Data kemampuan baca Al-quran, di Indonesia relatif sangat rendah...

Dialog Prublik
Humaniora

Praktisi Media Meminta Pemerintah Jangan Anti Kritik

JAKARTA, Bisnistoday – Praktisi media meminta pemerintah jangan terlihat anti kritik terhadap...

Humaniora

PTPN Group Salurkan Bantuan Langsung Kepada Masyarakat Terdampak Banjir

JAKARTA, Bisnistoday – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya...