JAKARTA, Bisnistoday- Aice Group, perusahaan es krim ternama di Asia Tenggara, konsistensi berkelanjutan dalam melaksanakan program-program pemberdayaan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu inisiatif utamanya adalah kolaborasi dengan PSSI, di mana Aice mendukung dunia olahraga dengan membagikan 10.000 es krim dan 500 bola ke berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia.
Di tahun 2023, Aice juga memperkuat inisiatif kesehatan dan berbagi kebahagiaan melalui program #15HariAiceBerbagiSehat yang dilaksanakan setiap bulan sejak 2021. Program ini bertujuan mendorong semangat gaya hidup sehat di masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan, termasuk pembagian produk es krim dan kampanye kesehatan lainnya.
“Penghargaan TOP CSR Award ini mencerminkan komitmen kami untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab sosial, serta upaya kami dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan komunitas,” ujar Jack Wang, CEO Aice Group dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (5/11).
Pada ajang penghargaan TOP CSR Awards tahun 2024 ini, Aice Group kembali meraih dua penghargaan sekaligus, yakni TOP CSR Awards 2024 di level Bintang Empat yang menunjukkan kualitas sangat baik dan penghargaan TOP Leader On CSR Commitment 2024 yang diberikan kepada CEO Aice Group, Jack Wang.
Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2024, M. Lutfi Handayani, kriteria penghargaan ini meliputi keselarasan inisiatif CSR terhadap strategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan, tingkat adopsi kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 SR, sistem tata kelola CSR, inovasi program CSR unggulan, dan identifikasi dampak materialitas ESG terhadap bisnis serta strategi pengelolaannya agar bisnis terus tumbuh berkelanjutan.
“Aice sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Aice dinilai telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan, memberikan contoh konkret bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi pada pembangunan nasional,” tutur Jack./