JAKARTA, Bisnistoday – Induk Koperasi Syariah atau Inkopsyah BMT selenggarakan “Rapat Anggota Tahunan (RAT) Inkopsyah BMT Tahun Buku 2023 dan Launching Aplikasi BMT Digi”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 17 Juli 2024 ini bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh 76 orang pimpinan koperasi primer dan sekunder Inkopsyah BMT serta sebagian hadir melalui daring, tidak hanya itu kegiatan RAT dan Launching aplikasi BMT Digi ini dihadiri juga oleh Abdullah Yazid – ketua pengurus Inkopsyah BMT, Agung Sujatmiko – wakil ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Aries Muftie – Ketua Umum Asosiasi BMT Seluruh Indonesia (Abisindo), serta Ahmad Zabadi – Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM.
RAT tahun buku 2023 memiliki makna yang sangat mendalam bagi Gerakan Koperasi Syariah karena menjadi forum permusyawaratan tertinggi bagi anggota. Masa depan koperasi termasuk Koperasi Skunder seperti Inkopsyah ditentukan dalam RAT tersebut. Terlebih periode kepengurusan masa bakti 2020-2024, berakhir pada akhir desember 2023 yang lalu. Oleh karena itu, kedudukan RAT tahun ini berfungsi juga dalam menentukan kepengurusan periode 2024-2028.
Abdullah Yazid Ketua Pengurus Inkopsyah BMT dalam kesempatannya mengatakan, kedepannya BMT harus bisa membangun pasar sebagai penggerak perekonomian syariah. Harus adanya revolusi industri untuk menggerakan roda perekonomian syariah salah satunya melalui koperasi syariah. Beliau mengatakan bahwa anggota koperasi harus berani bicara kebenaran serta membangun perputaran ekonomi yang tertutup dengan orientasi pemerataan. Dalam kesempatan yang sama beliau berharap kedepannya Inkopsyah BMT dapat terus tumbuh dan berkembang di tangan generasi muda sebagai penerus.
Agung Sujatmiko, Wakil ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menjelaskan , bahwa koperasi perlu melakukan kolaborasi dengan generasi muda khususnya milenial dan generasi z sebagai penggerak sosial masyarakat Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa hadirnya aplikasi BMT Digi sebagai transformasi digital merupakan proses seiring dengan perubahan zaman.
Karena koperasi dikelola secara reguler membutuhkan sentuhan digital, dan saat ini teknologi digital dikuasai oleh generasi milenial, generasi z dan generasi alpha yang memiliki literasi digital tinggi. Oleh karena itu perlu adanya kolaborasi antar generasi tersebut dengan penggiat koperasi. Maka dengan adanya teknologi akan mempercepat proses membangun kesejahteraan bersama dengan mempermudah efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dari sistem prinsip-prinsip nilai yang dikembangkan koperasi.
“Saya mendukung BMT Digi menjadi salah satu solusi untuk mengkolaborasikan koperasi dengan generasi muda dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Selamat untuk di launchingnya BMT Digi, dan semoga bisa menjadi bagian dari proses pemberdayaan masyarakat berbasis koperasi dan digital” kata Agung Sujatmiko selaku Wakil ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (17/7).
Perkuat Peran dan Fungsi Koperasi
Ahmad Zabadi Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM menyampaikan apresiasinya terhadap ikhtiar pengurus Inkopsyah BMT untuk memperkuat peran dan fungsinya dalam memperkuat koperasi syariah di Indonesia.
“Ini merupakan langkah yang cukup baik, pihak inkopsyah dalam melayani anggotanya. Sehingga dengan adanya BMT Digi saya berharap koperasi-koperasi BMT yang tergabung dalam inkopsyah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para anggotanya” kata Ahmad Zabadi Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM saat ditemui dalam kegiatan RAT Inkopsyah BMT dan Launching aplikasi BMT Digi.
Pada kegiatan ini dilakukan juga sesi penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara PT MetalBank Global Moneter dengan Inkopsyah BMT tentang “Pemanfaatan Aset Fisik Emas di Aplikasi BMT Digi untuk keperluan Gadai Emas”.
Layanan gadai emas dengan sistem Metalbank X kedepannya akan menjadi salah satu fitur yang dapat digunakan masyarakat dalam aplikasi BMT Digi. Proses penandatanganan ini dilakukan oleh Eka Budi Saputra selaku Managing Partner PT MetalBank Global Moneter dan Budi Hardyansyah selaku salah satu Ketua Pengurus Inkopsyah BMT. Penandatanganan nota kesepahaman ini disaksikan langsung oleh Abdullah Yazid Ketua Pengurus Inkopsyah BMT dan Ahmad Zabadi Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM./