www.bisnistoday.co.id
Jumat , 18 April 2025
Home EKONOMI Investor Besar Wajib Bermitra dengan UMKM
EKONOMI

Investor Besar Wajib Bermitra dengan UMKM

Logo Badan Koordinasi dan Penanaman Modal, di Jakarta, belum lama ini. Pemerintah meningkatkan lembaga BKPM menjadi Kementerian Investasi.
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal mewajibkan investor besar untuk bermitra dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini seiring dengan program kemitraan yang telah diluncurkan lembaga itu pada penghujung tahun 2020 lalu.

“Seperti yang Pak Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia) sering sampaikan bahwa investasi itu bukan hanya investor besar, yang kecil juga harus diperhatikan. Kita semua tahu UMKM adalah pahlawan. Ketika terjadi resesi ekonomi dunia mereka yang akan bertahan menjadi poros penggerak ekonomi bangsa,” kata Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional BKPM, Pradana Indra Putra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/1).

Pradana menambahkan tujuan program kemitraan itu agar datangnya investasi dapat memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi.

“Mendorong investasi berkualitas dan inklusif, pemerantaan ekonomi, dan sumber daya secara nasional, pemberdayaan pengusaha lokal, serta percepatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah. Ini adalah beberapa kami sampaikan yang menjadi tujuan utama pelaksanaan program kemitraan investor besar dengan UMKM,” jelasnya.

Pertumbuhan UMKM di Indonesia sendiri terus mengalami kenaikan, namun jumlah usaha mikro dan kecil yang naik menjadi usaha menengah dan besar mengalami stagnasi.

Sementara itu UMKM berkontribusi besar dalam perekonomian nasional. Sebanyak 120 juta dari 133 juta angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor UMKM, baik informal maupun informal.

“99 persen dari total unit usaha di Indonesia, kurang lebih sekitar 64,2 juta unit usaha adalah UMKM. 61,07 persen dari PDB Indonesia disumbang oleh UMKM dengan mayoritas 37,77 persen berada di usaha mikro. Maka negara harus hadir untuk UMKM, membantu akses permodalan, membantu akses pasar dan marketing, sampai kepada memberikan pelatihan tenaga kerja,” kata Pradana.

Program kemitraan antara investor besar dan UMKM ini melibatkan sebanyak 55 perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) serta 188 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total nilai kontrak mencapai lebih dari Rp1 triliun./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Kerjasama Jasa Marga dengan Vietnam tentang digitalisasi jalan tol./
EKONOMI

Jasamarga Tollroad Operator dan InMeeting Vietnam Sinergi Tingkatkan Digitalisasi Jalan Tol

JAKARTA, Bisnistoday - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), salah satu anak perusahaan...

Menteri Nusron
EKONOMI

Menteri Nusron Ungkap Potensi Tanah di Sulteng Untuk Diberdayakan Masyarakat

PALU, Bisnistoday- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron...

Bank DKI
EKONOMIPerbankan & Asuransi

Layanan ATM Lintas Bank Sudah Pulih, Nasabah Bank DKI Bisa Kembali Transaksi

JAKARTA, Bisnistoday - Setelah sempat mengalami gangguan, layanan transaksi antarbank melalui jaringan...

Bank DKI pastikan transaksi berjalan lancar
EKONOMIPerbankan & Asuransi

Libur Lebaran, Bank DKI Pastikan Transaksi Keuangan di KB Ragunan Berjalan Lancar

JAKARTA, Bisnistoday - Memasuki periode musim libur lebaran, JakCard Bank DKI telah...