www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 18 Januari 2025
Home NASIONAL & POLITIK Kader Demokrat Ungkit Luka Lama ‘Kudeta’ Anas
NASIONAL & POLITIK

Kader Demokrat Ungkit Luka Lama ‘Kudeta’ Anas

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday-Konflik internal Partai Demokrat yang berujung pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatra Utara, Jumat (5/3) kembali menungkit luka lama.  KLB memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

Kader Partai Demokrat yang juga anggota Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Sri Mulyono, mengungkapkan kronologi terkait lengsernya Anas Urbaningrum dari pucuk kepemimpinan Demokrat. 

“Kemenangan Anas dalam kongres PD 2010 di Bandung ternyata membuat luka mendalam pada pribadi SBY. Ya pak SBY kalah berkali kali, jagoannya Andy Malarangeng tersingkir di putaran pertama. SBY kemudian mengambil langkah langkah represif untuk menggulingkan Anas,” ujarnya, Jumat (5/3).  

Dalam perjalan partai belogo mercy ini, dikatakan Sri telah banyak perubahan dengan meninggalkan pendiri dan senior partai. Hal inilah membuat orang-orang yang dulu bersama bersama SBY mulai membuka fakta. Jhoni Alen misalnya dia sendiri mengakui ikut rapat penggulingan Anas bersama SBY dan elite Demokrat lainnya di Cikeas pada 8 Maret 2013. 

Dalam pertemuan itu, Jhoni menjelaskan SBY merencanakan berbagai momentum mulai mengorder lembaga survei, media mainstream, LSM, para tokoh, para elite dan kader PD sampai menggerakkan elemen elemen pemerintahan untuk mendegradasi Anas. 

“Pokoknya full power lah semua dikerahkan. Jadi Anas dikepung dari segala penjuru maklumlah berhadapan dengan penguasa memang berat. Waktu itu Anas menjadi bulan bulanan dipermalukan mulai dari A sampai Z,” kata Sri sembari menambahkan, “Semua elemen dalam kendali SBY sebagai penguasa. Meskipun demikian Anas tidak mudah dikalahkan dan semua menyaksikan bagaimana SBY kewalahan.” 

Sri melanjutkan, dengan berbagai cara yang maksimum, telanjang dan brutal dari SBY untuk menggulingkan Anas pada 7 Februari 2013 sprindik Anas bocor. 

Ini membuktikan intervensi yang nyata dari presiden SBY terhadap KPK sebab sebelumny 4 Februari 2013, SBY pidato dari Jeddah memerintahkan KPK menetapkan status hukum Anas. “Kemudian 8 Februari 2013 SBY mengambil alih ketua umum PD dari Anas. Ya Anas diamputasi. Inilah kudeta ketua umum PD yang nyata, ini fakta,” kata Sri meyakinkan.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

NasionalNASIONAL & POLITIK

Arinta Nila Hapsari Sukses Antar Suami Duduki Gubernur Sultra Terpilih

SULTRA, Bisnistoday - Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2024 melahirkan sosok...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Geger Insiden Patwal Mobil RI 36 Milik Raffi Ahmad, Ini Kata Pakar Hukum Prof Henry Indraguna

JAKARTA, Bisnistoday – Insiden yang melibatkan Patroli dan Pengawal (Patwal) mobil RI...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Pameran Pendidikan IIETE 2025 Dorong Akses dan Informasi Pendidikan Berkualitas

JAKARTA, Bisnistoday – Pameran pendidikan Indonesia International Education & Training Expo (IIETE)...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Keputusan Berani Erick Thohir, Prof Henry Dukung Patrick Kluivert Pimpin Timnas

JAKARTA, Bisnistoday - Keputusan mengejutkan datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir,...