HONG KONG, Bisnistoday – KJRI Hong Kong jajaki kerja sama meningkatkan program pertukaran pelajar antara mahasiswa Indonesia dan Hong Kong. University of Hong Kong (HKU) telah memiliki kurang lebih 400 universitas rekanan pertukaran pelajar.
Vice Presidentthe University of Hong Kong (HKU), Profesor Ian Hollidaymengatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan 3-4 universitas di Indonesia untuk program tersebut.
Profesor Holliday juga menyampaikan kemungkinan peningkatan kuota untuk mahasiswa asing dari luar RRT di HKU dari 300 orang menjadi 600 orang dalam beberapa waktu mendatang. Selain itu, HKU juga memiliki beasiswa doktoral yang sangat menguntungkan. Kedua hal tersebut diharap dapat menjadi nilai jual HKU untuk mahasiswa Indonesia.
Pertemuan KJRI Hong Kong dengan Vice Presidentthe University of Hong Kong (HKU), Profesor Ian Holliday, dilakukan di kampus HKU, baru-baru ini. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama pendidikan. Hal ini dilakukan karena Hong Kong memiliki potensi tinggi sebagai salah satu tujuan studi mahasiswa Indonesia.
Pada acara tersebut, Konjen Yul Edison juga mengundang mahasiswa HKU untuk mengikuti program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia. Beasiswa tersebut antara lain Dharmasiswa, Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI), serta Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB).
Selain itu, Konjen Hong Kong menyampaikan bahwa perlu adanya peningkatan minat mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Hong Kong yang masih tergolong kecil.
Beberapa universitas di Hong Kong telah tercatat sebagai universitas terbaik di dunia, termasuk the University of Hong Kong yang memperoleh peringkat terbaik di Hong Kong dan 26 terbaik di dunia berdasarkan penilaian dari QS World University Rankings 2024. HKU juga tergabung dalam jaringan Universitas21, yang terdiri dari 29 universitas terbaik di dunia, termasuk Universitas Gajah Mada./ KLN/