www.bisnistoday.co.id
Minggu , 9 Februari 2025
Home EKONOMI Ekonomi & Bisnis Mendag Tegaskan Sistem Resi Gudang Penting Untuk Swasembada Pangan
Ekonomi & Bisnis

Mendag Tegaskan Sistem Resi Gudang Penting Untuk Swasembada Pangan

Rakor Pangan
MENDAG Budi Santoso saat Rakor Pangan./
Social Media

MAKASSAR, Bisnistoday – Menteri Perdagangan Budi Santoso, atau Mendag Busan, kembali menekankan peran sistem resi gudang (SRG) dalam mendukung swasembada pangan. Gudang- gudang dalam Program SRG Kementerian Perdagangan dapat dimanfaatkan untuk menyimpan komoditas pangan seperti beras atau gabah dan jagung.

Mendag Busan menyampaikan hal ini saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, hari ini, Jumat (17/1), di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Mendag Busan, Kementerian Perdagangan mencatat ada sekitar 11 gudang tidak aktif yang tersedia di Provinsi Sulawesi Selatan. Gudang-gudang ini terdiri atas 10 gudang dalam bentuk flat dan 1 silo dengan kapasitas total mencapai 15.400 ton. Gudang-gudang tersebut tersebar di 9 kabupaten dan kota, meliputi Kabupaten Gowa, Kabupaten Bone, Kabupaten Takalar, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur.

“Gudang-gudang yang dimiliki Kemendag untuk program SRG dapat digunakan sebagai instrumen pendukung swasembada pangan. Dalam hal ini, untuk menyimpan komoditas pangan seperti beras atau gabah dan jagung,” kata Mendag Busan.

Mendag Busan mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama mengoptimalkan penggunaan fasilitas SRG dalam swasembada pangan. Ia juga mengimbau kepala daerah setempat untuk megoptimalkan pemanfaatan gudang SRG yang ada di wilayah mereka. “Kami mohon kepala daerah dapat membantu mempersiapkan penggunaan gudang-gudang yang masih idle untuk mendukung upaya swasembada pangan,” imbau Mendag Busan.

Mendag Busan juga menyampaikan, Kemendag menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dengan mempersiapkan gudang-gudang SRG di seluruh Indonesia sebagai sarana penyimpanan beras atau gabah dan jagung. Saat ini, terdapat sekitar 100 gudang SRG yang belum beroperasi dengan kapasitas total sekitar 145.000 ton.

Selain itu, Mendag Busan menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan untuk mendukung swasembada pangan. Mendag Busan mencatat, harga barang kebutuhan pokok selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) relatif stabil meskipun ada kenaikan harga cabai. Namun, ia mencatat, harga cabai rawit di Sulawesi Selatan hanya terpaut sedikit di atas harga acuannya./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Pameran Otomotif
Ekonomi & Bisnis

Bidik Pasar IIMS 2025, Danamon dan Adira Finance Siapkan Dukungan Pembiayaan Ritel Otomotif

JAKARTA, Bisnistoday – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama dengan PT...

Mendag Budi
Ekonomi & Bisnis

Mendag Perintahkan Pejabat Baru Optimalkan Kegiatan Pemerintah

JAKARTA, Bisnistoday - Menteri Perdagangan Budi Santoso melantik 55 pegawai sebagai Pejabat...

Menteri PU
Ekonomi & Bisnis

Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Digunting Tinggal Rp29,57 Triliun

JAKARTA, Bisnistoday – Kebijakan Presiden Prabowo-Wapres Gibran Rakabumingraka melakukan efisiensi berbagai Kementerian...

Ekonomi & Bisnis

Kemenkop dan Kemenpar Berkolaborasi untuk Penguatan Sektor Pariwisata melalui Koperasi

JAKARTA, Bisnistoday - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi untuk...