JAKARTA, Bisnistoday- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (8/4) ditutup menguat 35,11 poin atau 0,58 persen ke posisi 6.071,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,49 poin atau 0,27 persen ke posisi 906,62.
Analis Bina Artha Sekuritas, Nafan Aji di Jakarta, Kamis (8/4) mengatakan, pada perdagangan hari ini pasar masih mengapresiasi adanya proyeksi IMF terkait dengan semakin positifnya kinerja pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini yaitu sebesar enam persen. Pasar juga mengapresiasi statement Presiden AS Joe Biden yang optimis terkait dengan adanya potensi pemulihan ekonomi.
Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan relatif nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 1,99 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor properti & real estat masing-masing 1,95 persen dan 1,32 persen.
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor perindustrian dan energi turun masing-masing minus 0,99 persen dan minus 0,2 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp503,11 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.147.540 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,22 miliar lembar saham senilai Rp10,18 triliun. Sebanyak 299 saham naik, 181 saham menurun, dan 165 saham tidak bergerak nilainya.
Rupiah Melemah
Sementara itum nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.535 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.495 per dolar AS. Pelemahan kali ini seiring dukungan bank sentral Amerika Serikat terhadap pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.
“Dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya pada hari Kamis, setelah The Federal Reserve menegaskan kembali dukungan kebijakannya yang berkelanjutan dalam risalah rapat terbaru dan meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi dari Covid-19,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi./