www.bisnistoday.co.id
Senin , 17 Maret 2025
Home NASIONAL & POLITIK PDI P Protes Pemberitaan Koran Tempo terkait Pertemuan Megawati-Moeldoko
NASIONAL & POLITIK

PDI P Protes Pemberitaan Koran Tempo terkait Pertemuan Megawati-Moeldoko

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto melakukan pemaparan tentang publikasi Tempo, di Jakarta, Senin (15/3).(Foto: Istimewa)
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI Perjuangan keberatan dan protes keras atas pemberitaan Koran Tempo edisi Senin, 15 Maret 2021, yang dinilai jauh dari etika jurnalistik, tendensius, dan menunjukkan agenda politik tertentu.

“Pemberitaan secara sepihak Koran Tempo yang sepertinya ada pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Pak Moeldoko sama sekali tidak berdasar, dan pertemuan tersebut sama sekali tidak terjadi. Apa yang diberitakan Koran Tempo telah melanggar prinsip dan etika jurnalistik,” kata  Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/3).

Hasto mengatakan, sejak awal seluruh kader PDI Perjuangan diajarkan untuk tidak pernah melakukan intervensi terhadap urusan rumah tangga Partai politik lain.

“PDI Perjuangan memiliki pengalaman panjang bagaimana kedaulatan Partai diintervensi kekuasaan Orde Baru. Ibu Ketua Umum Partai juga memiliki pengalaman bagaimana dikhianati, namun pada saat bersamaan kami lebih memilih langkah konsolidasi, menyatu dengan rakyat, dan membangun keyakinan, Satyam Eva Jayate bahwa kebenaran akan menang,” ungkapnya. 

Keyakinan Satyam Eva Jayate itulah, kata Hasto,  yang mendorong PDI Perjuangan terus menempuh jalan ideologi, jalan kerakyatan, jalan kebenaran yang bertumpu pada Pancasila, UUD 1945, dan terus menggali pemikiran Bung Karno bagi bangsa dan negara Indonesia. 

Bahkan, lanjutnya,  terhadap Pak Harto yang sangat otoriter, dan korban yang begitu banyak di kalangan rakyat tidak berdosa, partai pun memilih jalur hukum ketika kongres partai diintervensi kekuasaan dan kantor partai diserang.

“Demikian pula ketika ada yang membangun kesan terzolimi dengan motif popularitas, seluruh anggota dan kader partai selalu bertahan pada keyakinan bahwa siapa yang menebar angin akan menuai badai. Politik itu pengabdian, berkeadaban, dan membangun masa depan. Mereka yang mendapatkan kekuasaan politik dengan tidak benar, akan mendapatkan karma politik. Itulah keyakinan dan ajaran leluhur,” tandas Hasto./ 

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Santri di Bogor Unjuk Gigi Jadi Chef, Keterampilan Memasak Jadi Bekal Masa Depan

JAKARTA, Bisnistoday - Memasak bukan sekadar kegiatan domestik, melainkan keterampilan hidup penting...

Plt Kepala BPN Kota Palangka Raya Ferdinan Adinoto
NasionalNASIONAL & POLITIK

BPN Palangka Raya Kejar Target Redistribusi Tanah 2025

PALANGKA RAYA, BisnisToday – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palangka Raya menargetkan...

indra gunawan pamit dari Kementerian ATR BPN
NasionalNASIONAL & POLITIK

Indra Gunawan Pamit dari Kementerian ATR BPN, Apa Alasannya?

JAKARTA, BisnisToday - Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya menggelar acara pelepasan dan...

NASIONAL & POLITIKPolitik & Keamanan

Kapolda Kaltara Turun Tangan Pasca-penyerangan Mapolres Tarakan oleh Oknum TNI

TARAKAN, Bisnistoday – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, langsung bertindak...