www.bisnistoday.co.id
Jumat , 7 Februari 2025
Home EKONOMI Pekerjaan Konstruksi Tol Pondok Aren – Serpong  Untuk Kurangi Macet dan Banjir
EKONOMI

Pekerjaan Konstruksi Tol Pondok Aren – Serpong  Untuk Kurangi Macet dan Banjir

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Tangerang Selatan merupakan salah satu kota satelit Jakarta. Sebagaimana kawasan perkotaan lain, kemacetan dan banjir menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bintaro Serpong Damai memulai tiga pekerjaan konstruksi di Tol Pondok Aren – Serpong.

“Diharapkan pekerjaan konstruksi ini dapat diselesaikan sesuai target pada kuartal ketiga tahun 2021 dan dioperasikan pada kuartal keempat tahun 2021.”

Hedy Rahadian

Tiga pekerjaan tersebut adalah pertama, proyek konstruksi tidak sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang untuk mencegah potensi kecelakaan. Kedua, konstruksi penanganan banjir KM 8 untuk mencegah terjadinya banjir yang disebabkan adanya persilangan dengan Kali Cibenda sehingga terjadi penyempitan sungai menuju Situ Parigi dan penurunan kapasitas saluran air di bawah jalan tol.

Ketiga, konstruksi tidak sebidang akses on ramp Rawa Buntu pada Jalan Tol Ruas Pondok Aren – Serpong untuk menghilangkan pertemuan kendaraan yang keluar dari Tol Pondok Aren – Serpong dan yang akan masuk jalan tol. Selain itu juga untuk mengatasi kemacetan akibat aktivitas penumpang/kendaraan di Stasiun Rawabuntu.

“Kementerian PUPR  mendorong kegiatan pembangunan infrastruktur terus berjalan karena merupakan salah satu sektor yang dapat menggerakan perekonomian di masa Pandemi COVID–19. Tiga pekerjaan konstruksi di Tol Pondok Aren – Serpong ini bisa menyerap lebih dari 1.000 pekerja, tentu ini hal yang menggembirakan,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian pada acara groundbreaking tiga pekerjaan konstruksi di Tol Pondok Aren – Serpong secara virtual, Rabu (30/9).

Untuk konstruksi tidak sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang akan dibangun tiga ramp, yakni Ramp 1 Jakarta – Pamulang sepanjang 1.067 meter, Ramp 2 Kunciran/Cinere – Serpong sepanjang 915 meter dan Ramp 3 Kunciran/Cinere – Pamulang sepanjang 469 meter.

Pada konstruksi penanganan banjir KM 8 pekerjaan yang dilakukan meliputi pergantian box culvert 2 sel (2 x 4,5 meter) menjadi jembatan (20 meter) dan peninggian jalan utama (10 cm – 200 cm) atau pada elevasi 36.000 menjadi 38.000 (untuk elevasi terendah). Di samping itu akan dibangun dua polder dengan luas masing-masing 6.020 m2 dan 2.725 m2 serta jalan inspeksi untuk Polder 1 sepanjang 390 meter dan lebar 6 meter. Diharapkan pekerjaan konstruksi ini dapat diselesaikan sesuai target pada kuartal ketiga tahun 2021 dan dioperasikan pada kuartal keempat tahun 2021.

Pada pekerjaan infrastruktur Kementerian PUPR menekankan empat hal. Pertama masalah kualitas di mana spesifikasi harus sesuai dengan kontrak. Kedua, masalah keamanan, diharapkan ada rencana yang jelas dari pelaksana di lapangan agar dapat mencapai zero accident. Ketiga, masalah kesehatan, diharapkan para pekerja di lapangan bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Keempat masalah lingkungan, diharapkan ada rencana supaya saat konstruksi berlangsung tidak terjadi banjir baik di tol maupun yang berdampak ke pemukiman masyarakat./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMI

DRX Wear Hadirkan Inovasi untuk Lindungi Industri Olahraga Indonesia dari Produk Palsu

JAKARTA, Bisnistoday - Industri olahraga di Indonesia kini semakin berkembang, dan DRX...

EKONOMISektor Riil

Kembali Suburkan Tanah Pasca-kebakaran, Pupuk JSH Hadirkan Terobosan Baru

JAKARTA, Bisnistoday - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, beberapa waktu...

Pagar Laut
EKONOMINasional

Cacat Prosedur, Menteri Nusron Cabut Sertipikat dan HGB di Laut Tangerang

TANGERANG, Bisnistoday – Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid bersama Menteri Kelautan dan Perikanan...

EKONOMISektor Riil

Pemerintah Perlu Sosialisasi Ulang TKDN Agar BUMN dan Kontraktor EPC Tak Langgar Aturan

JAKARTA, Bisnistoday – Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri di...