PAMULANG, Bisnistoday – (universitas Pamulang (Unpam) untuk pertama kali, menggelar kuliah umum tentang IKN (Ibu Kota Nusantara). Acara ini, diikuti ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Unpam, termasuk yang mengikuti kuliah secara online, tampak antusias. Mahasiswa sekitar 1.500 yang ikuti kuliah berharap pelaksanaan IKN jangan sampai mangkrak seperti proyek di Hambalang, Bogor.
Ahli Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti menjelaskan secara global bahwa negara indonesia, adalah negara yang harus mengoptimalkan kesejahteraan rakyat. Maka, keberadaan IKN harus bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Begitupun persoalan hukum dan lainnya.
Bivitri juga mengiyakan jika IKN tidak dilaksanakan secara serius dan melibatkan berbagai stakeholder, bisa membuat gagasan bagus menjadi mangrak . “Nuansanya harus mensejahterakan rakyat jangan sampai terbalik,” ujarnya.
Sementara, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pamulang, Dr. Taufik Kurrohman, mengakui jika pembahasan ibu kota sudah dimulai sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi. “Perjalannya sudah panjang,” tuturnya.
Kini, kata Taufik, UU sudah disahkan dan sudah pelaksanaan walaupun masih diwarnai dengan berbagai problematika. Meski demikian, baik kalangan dosen maupun mahasiswa tetap antusias menyikapi pelaksanaan IKN. “Kita menyikapi IKN secara positif dan berharap pelaksana IKN dilakukan secara konsisten,” sarannya
Kuliah umum ini untuk menkawab mahasiswa yang ingin mendapatkan info valid soal IKN ditinjau dari berbagai aspek hukum. Apalagi pemberi kuliah umum adalah seorang yang berkompeten dalam bidang hukum tata negara. Kedepan tentu kita bisa menangkap peluang-peluang kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.//