www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 20 April 2024
Home BURSA & KORPORASI Bursa Saham Sektor Energi Kembali Dorong Penguatan IHSG
BursaBURSA & KORPORASI

Saham Sektor Energi Kembali Dorong Penguatan IHSG

KEMBALI MENGUAT: IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (23/11), IHSG menguat 23,54 poin ke posisi 7.054,12. Sementara indeks LQ45 naik 1,62 poin ke posisi 998,5
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Penguatan saham sektor energi kembali menjadi pendorong naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan Rabu (23/11), IHSG menguat 23,54 poin ke posisi 7.054,12. Sementara indeks LQ45 naik 1,62 poin ke posisi 998,5.

Tim Riset Pilarmas Investindo dalam ulasannya di Jakarta, Rabu (23/11) menyebutkan, pergerakan IHSG mengekor pergerakan bursa global yang mayoritas mengalami penguatan. Hal ini sejalan dengan kenaikan harga acuan komoditas yang kembali meningkat dimana adanya fenomena La Nina yang berpotensi menurunkan produksi dan mengakibatkan pengetatan pasakan komoditas energi.

Adanya nada dovish jelang rilis risalah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), juga memberikan ekspektasi penguatan harga komoditas.

Pada saat yang sama saham di sektor keuangan pun mengalami kenaikan seiring dengan window dressing dimana saham perbankan menjadi salah satu incaran para fund manager.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam 0,68 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,13 persen dan 0,05 persen.

Sedangkan enam sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 1,2 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor transportasi masing-masing naik 0,99 persen dan 0,95 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GPRA, SDPC, BBYB, BABP, KRYA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PICO, LEAD, BSBK, BNBR, dan BKSW.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.179.555 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,45 miliar lembar saham senilai Rp11,37 triliun. Sebanyak 249 saham naik, 255 saham menurun, dan 199 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Hang Seng naik 99,4 atau 0,57 persen ke 17.523,81, Indeks Shanghai meningkat 7,97 poin atau 0,26 persen ke 3.096,91, dan Indeks Straits Times turun 6,62 poin atau 0,2 persen ke 3.252,94./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

‘CARI BERKAH’ BTV

SOROTAN BISNISTODAY

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

Related Articles

hsg melemah
Bursa

Bergerak Dinamis, IHSG Ditutup Melemah

JAKARTA, Bisnistoday – Kendati mayoritas bursa Asia mengalami rebound, namun Indeks Harga...

Bappebti
BursaHEADLINE NEWS

Bappebti Terbitkan Aturan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto

JAKARTA, Bisnistoday – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerbitkan Surat Edaran...

rupiah menguat
Bursa

Kurs Rupiah Ditutup Menguat

JAKARTA, Bisnistoday - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di akhir...

IHSG menguat
Bursa

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat

JAKARTA, Bisnistoday – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan,...