www.bisnistoday.co.id
Selasa , 17 September 2024
Home EKONOMI Ambruknya Tol Cibitung-Cilincing Perburuk Citra Konstruksi Nasional
EKONOMI

Ambruknya Tol Cibitung-Cilincing Perburuk Citra Konstruksi Nasional

M Syaikhu PKS
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday-  Ambruknya konstruksi jalan tol terjadi lagi. Kali ini, proyek konstruksi pembangunan Seksi IV Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Kelurahan Marunda Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 16 Agustus 2020. “Kita patut heran, mengapa selalu terjadi ambruknya proyek jalan tol. Sejak tahun 2017 ada saja kejadian. Kok setiap tahun begini?” tukas Anggota F-PKS DPR RI Ahmad Syaikhu menanggapi terjadinya kembali kecelakaan proyek jalan tol di Jakarta, Rabu (19/8).

“Kita patut heran, mengapa selalu terjadi ambruknya proyek jalan tol. Sejak tahun 2017 ada saja kejadian. Kok setiap tahun begini?”

Ahmad Syaikhu

Menurut Syaikhu, sejak bulan Oktober 2017 hingga 2019 proyek jalan tol di beberapa tempat mengalami kecelakaan konstruksi. Di antaranya Tol Pemalang-Batang, Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Becakayu, Tol Desari yang mengalami dua kali ambruk dan Tol BORR. Sebagian besar dari kecelakaan proyek tol tersebut dikerjakan oleh PT. Waskita Karya. 

Dari daftar kecelakaan yang tercatat ini saja, sudah terjadi 7 kecelakaan besar dalam kurun waktu 3 tahun. Artinya sejak 2017, dapat dikatakan setiap tahun Pemerintah belum pernah mencatatkan clean sheet terhadap kecelakaan konstruksi jalan tol. Belum lagi jika dihitung kecelakaan akibat konstruksi proyek-proyek Pemerintah lainnya, seperti meledaknya pipa pertamina akibat proyek kereta cepat Jakarta – Bandung. 

“Ini harus segera dilakukan evaluasi. Bentuk tim investigasi,” tegas Syaikhu.

Diketahui kontraktor proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing adalah PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Kecelakaan terjadi pada saat melakukan pekerjaan pengecoran. Beberapa pekerja yang mengalami luka ringan sudah dibawa ke RS Citra Harapan Indah Bekasi untuk mendapatkan perawatan. 

Syaikhu meminta kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam proyek-proyek konstruksi besar, agar memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan (K3). Syaikhu juga mendorong kepada Pemerintah untuk meningkatkan pengawasan. “Standar K3 harus betul-betul diterapkan. Pengawasan oleh pemerintah juga perlu ditingkatkan,” kata Syaikhu.

Lakukan Investigasi

Syaikhu mendesak agar Pemerintah segera menginvestigasi peristiwa kecelakaan ini secara cepat, tuntas dan transparan. “Ungkap bagaimana prosedur dijalankan, seharusnya dalam waktu singkat akan segera diketahui penyebab dan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut,” ujar Syaikhu.

Selain itu, Anggota Komisi V DPR itu juga meminta agar Pemerintah memberikan sanksi kepada Penyedia Jasa jika terbukti bersalah. Payung hukumnya Pasal 52 dan Pasal 96 Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.”Berikan sanksi jika hasil investigasi terbukti kesalahan ada pada Penyedia Jasa,” tegas Syaikhu.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Batuk
EKONOMISport & Health

Tips Memilih Obat Batuk OTC yang Tepat: Panduan dari Dokter Spesialis

JAKARTA, Bisnistoday – Batuk adalah salah satu gejala paling umum yang membutuhkan perhatian, Umumnya disebabkan...

PLN Iconet
EKONOMI

Harmoni Bersama ICONNET Untuk Apresiasi Bagi Pelanggan Setia

JAMBI, Bisnistoday – Seiring Hari Pelanggan Nasional 2024, PLN Icon Plus melalui...

Barang PMI
EKONOMI

KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman PMI

TAIPEI, Bisnistoday– Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei menggelar sosialisasi kebijakan barang...

Pelabuhan
EKONOMI

Wamendag Jerry Optimis Surplus Perdagangan Terjaga

JAKARTA, Bisnisnistoday-  Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga memberikan gambaran optimis mengenai masa...