JAKARTA, Bisnistoday- Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi mengatakan, BPK akan fokus pada tiga area pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menyeret mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara. Saat ini pemeriksaan sedang berjalan dan sudah dalam tahap akhir.
Tiga area yang menjadi fokus lembaga audit negara itu yakni kriteria pemilihan perusahaan rekanan, kualitas bantuan sosial dan proses distribusi bansos.
“Rencananya, BPK akan mengumumkan hasil pemeriksaan kepada publik pada Januari 2021,” Achsanul Qosasi dalam workshop virtual terkait Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I-2020 di Jakarta, Selasa (29/12).
Ia menambahkan pemilihan perusahaan rekanan terkait bansos di Kementerian Sosial dilakukan tanpa tender sehingga semua perusahaan bisa melakukan pekerjaan di kementerian itu. “Tinggal kualitas dan kemampuan serta kapasitas yang dimiliki apa sesuai dengan aturan yang dikeluarkan,” katanya.
Sementara itu, terkait kualitas bansos, lanjut dia, BPK akan memeriksa apakah bansos tersebut sesuai dengan yang dijanjikan dalam aturan Kemensos mencakup isi dan kualitas barangnya.
Kemudian, fokus pemeriksaan terkait distribusi bansos, akan lebih spesifik kepada ketepatan sasaran dan tujuan distribusi.
“Akhir Januari (2021), BPK akan merilis hasil pemeriksaan bansos, tidak hanya bansos, ada sejumlah pemeriksaan terkait COVID juga menjadi target pemeriksaan kita,” katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial, Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial penanganan pandemi COVID-19 pada 6 Desember 2020./