www.bisnistoday.co.id
Kamis , 12 Juni 2025
Home HEADLINE NEWS IKM Sweda Yogyakarta Bertahan Melalui Kekuatan Seni Kriya Perak dan Kuningan
HEADLINE NEWS

IKM Sweda Yogyakarta Bertahan Melalui Kekuatan Seni Kriya Perak dan Kuningan

Dirjen IKMA Kemenperin
DIRJEN IKMA, Reni Yanita./
Social Media

YOGYAKARTA, Bisnistoday – IKM Sweda yang merupakan IKM perajin perak asal Kotagede, Bantul Yogyakarta merupakan salah satu penerima fasilitasi program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan tahun 2024. Kini, geliat usaha Sweda terus berkelanjutan dan mampu mempertahankan ekspornya ke Amerika Serikat.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Budi Setiawan dalam keteranganya di Jakarta, kemarin, mengatakan, salah satu pangsa pasar spesifik dari Sweda di Amerika Serikat adalah komunitas musik hip-hop dan lowrider. Sweda menjadi salah satu pemasok aksesoris custom komunitas tersebut.

Komunitas lowrider merupakan komunitas mobil modifikasi bodi rendah di Amerika Serikat yang memiliki gaya hidup dan budaya yang khas, serta identik dengan aksesoris perak dan kuningan, baik sebagai aksesoris fesyen maupun aksesoris kendaraan.

Budi mengungkapkan, kontribusi Sweda terhadap komunitas tersebut membuat eksistensi dan kontribusi mereka diakui dan diapresiasi, hingga menarik perhatian Smithsonian Institute, museum terbesar di dunia.

“Sweda diundang untuk tampil dalam Smithsonian Folklife Festival 2025 di Amerika Serikat awal Juli ini atas kontribusinya dalam kategori Lowrider Culture, dan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam festival tersebut. Ini menunjukkan bahwa IKM kita bisa berbicara di panggung dunia” jelasnya.

Produksi Klasik dan Modern

Sejak 2014, Sweda dikenal memiliki kualitas craftsmanship yang tinggi, memadukan metode produksi tradisional dan modern, serta berhasil menjalin kolaborasi dengan sejumlah seniman dan komunitas ternama di luar negeri. Sweda juga telah menorehkan kontribusinya dalam negeri sebagai IKM produsen piala untuk kejuaraan MotoGP, Superbike, dan Kompetisi Sepakbola Piala Presiden.

“Kami berharap kisah sukses Sweda ini dapat menjadi inspirasi bagi IKM kreatif lainnya untuk terus meningkatkan daya saing dan jeli dalam mencari peluang pasar. Pemerintah akan terus mendukung melalui berbagai program fasilitasi agar semakin banyak IKM yang bisa menembus pasar global”, ucap Budi.

Surya Aditya selaku Co Founder dari Sweda, mengungkapkan jika bantuan yang telah diberikan Kemenperin sangat membantunya dalam mengembangkan produk yang presisi dan memiliki aspek desain yang mampu menarik konsumen dari berbagai segmen pasar, khususnya pasar.

“Selain itu, efisiensi dalam proses produksi juga semakin meningkat, hal ini tentunya sangat membantu kami dalam memenuhi ekspektasi klien dan buyer,” tuturnya.

Selain peningkatan kapasitas dan kualitas, Kemenperin juga menekankan pentingnya pelaku IKM untuk dapat memperluas jejaring demi mendapatkan berbagai wawasan baru dan akses ke segmen pasar yang mau membeli hasil produksinya.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Menperin Saat Buka Pabrik Mercedes.
HEADLINE NEWS

Investasi Pabrik di Cikarang, Menperin Siapkan Insentif Produsen Mercedes Benz

CIKARANG, Bisnistoday – Pabrikan Mercedes Benz yakni PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing...

Menteri ESDM
HEADLINE NEWS

Fokus Swasembada Energi, Menteri ESDM Pantau Kilang LNG Tangguh dan Proyek Genting Oil

TELUK BINTUNI, Bisnistoday – Menteri Energi Sumber Daya Mineral melakukan kunjungan lapangan...

World Bank
HEADLINE NEWS

Perang Tarif dan Ketidakpastian, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

JAKARTA,  Bisnistoday – Bank Dunia menilai bahwa pengenaan tarif perdagangan yang tinggi...

Dirjen IKFT
HEADLINE NEWS

Kemenperin Catat Nilai Ekspor Bahan Kimia Khusus Capai USD 5,35 miliar

JAKARTA, Bisnistoday – Kementerian Perindustrian mencatat, sektor industri kimia, farmasi, dan obat...