JAKARTA, Bisnistoday – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/1) ditutup melemah 25,57 poin ke posisi 7.252,97. Sementara indeks LQ45 turun tipis 0,29 poin di posisi 972,67.
Isu akan mendurnya Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjadi perhatian pelaku pasar meski Staf Khusus Menteri Keuangan telah membatah isu tersebut. “Tidak pernah menyampaikan pernyataan soal pengunduran diri dari kabinet.”
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga menampik isu yang mengatakan bahwa Menkeu berniat mundur dari posisinya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasar berharap berita palsu tersebut dapat terselesaikan, sehingga tidak mengganggu jalannya kabinet saat ini agar pemulihan ekonomi terus berjalan dengan baik.
IHSG Bergerak Variatif
Pada perdagangan hari ini IHSG bergerak variatif. Di awal perdagangan, IHSG dibuka menguat dan bertahan di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor barang baku yang meningkat sebesar 0,32 persen.
Baca juga: Pasar Merespon Positif Kebijakan BI Menahan Suku Bunga, IHSG Menguat
Sedangkan sepuluh sektor turun, yaitu sektor energi turun paling dalam minus sebesar 0,88 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor kesehatan yang masing-masing turun sebesar 0,84 persen dan 0,70 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KRYA, CGAS, SHID, WIDI, dan IKPM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni GTRA, BANK, BREN, MAYA dan GRPH.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.132.556 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,46 miliar lembar saham senilai Rp9,56 triliun. Sebanyak 196 saham naik, 327 saham menurun, dan 238 tidak bergerak nilainya./