JAKARTA, Bisnistoday – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan terus ganyang para koruptor, karena membuat bangsa dalam kehidupan sulit. Bahkan Presiden RI ke-8 ini menyatakan dengan jengkel bahwa para koruptor nanti akan dipenjara di pulau terpencil, ditengah laut agar tidak bisa kabur.
“Saya tak akan mundur hadapi koruptor. Bahkan saya menyatakan siap mati untuk bangsa dan negara, apalagi disini ada Kapolri, ada juga Panglima TNI. Korupsi buat guru-guru sudah, dokter susah, rakyat susah. Saya siap hadapi maling-maling itu, kita berangus dari bumi Indonesia, bila perlu,” cetus Presiden Prabowo, berapi-api di Jakarta, Kamis (13/3).
Presiden Prabowo mengatakan, dalam acara Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN daerah Langsung ke Rekening Guru, di Kemendikdasmen, Jakarta.
Presiden kembali menegaskan, akan mencari tempat terpencil untuk tahanan koruptor yang menyusahkan rakyat. Apabila perlu, para koruptor tersebut tidak akan bisa lari dari tahanan karena dikepung laut dan ikan hiu ganas. “Kalau keluar langsung dimakan Ikan Hiu,”tegasnya.
Prabowo sendiri juga merasa sedih, ditengah maraknya para koruptor, banyak sekolah-sekolah yang rusak. Karenanya, sejak dilantik sebagai Presiden, katanya, siap menciptakan pemeritahan yang bersih agar uang rakyat digunakan secara efisien. “Pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi adalah mutlak,” tukasnya.
Mantan Danjen Kopassus ini, juga mengakui untuk niat yang baik memakmurkan rakyat dengan menerapkan efisiensi banyak medapatkan tentangan. Hanya saja, ketika program yang baik terus dijalankan maka kebenaran akan berpihak.
Terkait mengenai transfer langsung ke guru, Presiden Prabowo mengatakan merupakan terobosan sistem pembayaran Tunjangan Guru ASN daerah Langsung ke Rekening Guru. Selama ini, masih ada didapatkan pembayaran tunjangan guru ASN daerah tiga bulan sekali, tidak secara langsung.”Jangan budayakan kalau bisa lama kenapa dipercepat.”/