www.bisnistoday.co.id
Minggu , 16 Maret 2025
Home EKONOMI Ratusan Pemda Keluhkan Dana Bagi Hasil Migas
EKONOMI

Ratusan Pemda Keluhkan Dana Bagi Hasil Migas

Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan Kamil
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Ratusan pemerintah daerah (Pemda) mengeluh rendahnya dana bagi hasil pengelolaan minyak dan gas bumi (migas). Selain rendah, juga tidak lancar dan tidak jelas.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan Kamil dalama rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin (5/4).

Ridwan Kamil yang juga gubernur Jawa Barat itu mengatakan, dari seratusan daerah penghasil migas di Indonesia hanya dua daerah yang berhasil mendapatkan dana bagi hasil, yaitu Jawa Barat dan Kalimantan Timur.

Sementara daerah lain masih mengalami kesulitan karena harus menghadapi benteng administrasi yang sangat formal berupa kegiatan surat menyurat.

“Kami bisa mendapatkan sekitar 20 juta dolar per tahun karena berhasil menggedor pintu Kementerian ESDM, sehingga kami bisa memanfaatkan dana langsung itu untuk kesejahteraan rakyat,” papar Ridwan Kamil.

Ia juga menyampaikan bahwa ratusan pemerintah daerah mengalami frustrasi karena organisasi-organisasi produksi minyak dan gas bumi ingin menghilangkan Participating Interest sebesar 10 persen.

Participating Interest merupakan hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan produksi migas dengan menyetorkan modal dengan kompensasi mendapatkan bagian dari hasil bersih pengelolaan kegiatan penambangan minyak dan gas bumi.

“Kalau kita hanya pakai kacamata profit oriented ya tidak ada investor ingin berbagi, tapi republik ini sila kelima Pancasila itu yang kami inginkan agar semua mendapatkan keadilan,” kata Ridwan Kamil.

Sementara itu, Pimpinan Rapat Komisi VII DPR, Alex Noerdin menyampaikan, Komisi VII DPR menerima aspirasi ADPMET untuk nantinya menjadi bahan masukan dalam rapat kerja dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Komisi VII DPR bersepakat dengan ADPMET untuk mewujudkan keadilan dalam pengelolaan dan pemanfaatan energi bagi daerah penghasil migas dan energi terbarukan,” pungkas Alex./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMIEkonomi Rakyat

Sambangi Pasar Kreatif Ramadan Jakarta, Rano Karno Nikmati Transaksi Non-Tunai

JAKARTA, Bisnistoday - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, memberikan apresiasi tinggi terhadap geliat...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Menuju Bisnis 2025: DIGITS Unpad & Veda Praxis Kupas Tuntas GRC di Era Digital!

BANDUNG, Bisnistoday - Di tengah dinamika bisnis yang semakin kompleks dan era...

EKONOMIEkonomi Rakyat

inDrive Hadirkan Layanan Pendanaan Khusus untuk Pengemudi Indonesia

JAKARTA, Bisnistoday - Platform mobilitas global dan layanan perkotaan, inDrive bekerja sama...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Cosmos Diganjar Penghargaan Golden Brand of The Year 2025 Berkat Konsistensi dan Inovasi

JAKARTA, Bisnistoday - PT. Star Cosmos kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih...