JAKARTA, Bisnistoday- Kondisi krisis ekonomi dan sosial menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia akibat tekanan ekonomi global dan kondisi lokal karena pandemic Covid 19. Ditengah kondisi yang tidak menguntungkan ini, Indonesia masih harus dihadapkan berbagai bencana alam sehingga memperparah kondisi sosial dan ekonomi dimasa mendatang.
“Setiap warga selayaknya mengambil bagian untuk turut mengatasi krisis dimensional ini, termasuk aksi pemulihan ekonomi ditengah masa pandemic ini. Kami akan menggalang berbagai kesempatan pada investor global untuk turut berinvestasi ke Indonesia salah satunya dengan INANIA Investment Summit nanti,” tutur RE. Atmawijaya, Founder PT Indonesia Magna Energy Capital, dan penggagas INANIA Investment Summit, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Bappenas Paparkan Peluang dan Tantangan Ekonomi
Untuk itu, RE. Atmawijaya, sebagai salah satu terobosan untuk segera memulihkan keadaan yakni mendorong investasi global agar proses pemulihan ekonomi segera terwujud. “ Kami akan menginisiasi program investasi global di Yogyakarta pada Juni 2021 mendatang. Para Founder global sudah menyatakan keseriusannya untuk andil di kegiatan investasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah yang saat ini menghadapi kemelut dan terus berjibaku mengatasi krisis ekonomi global. Masyarakat Indonesia, harus dipersatukan dalam satu kegiatan nyata untuk mendorong pemulihan sosial ekonomi.
“Kita siapkan ajang INANIA Investment Summit (Investasi Indonesia) untuk mempertemukan peluang investasi di Indonesia, di berbagai sektor kepada para calon investor tersebut. Ini, wujud saling membantu, dalam keadaan yang penuh tantangan ini,” terangnya.
Keterpurukan ekonomi masyarakat sudah kasat mata terlihat, dan merupakan tugas bersama tidak hanya pemerintah. Niat baik pemerintah untuk segera melakukan penanggulangan bencana contohnya, belum disertai peran sebagian besar masyarakat untuk turut mengulurkan tanganya.
“Terlihat nyata, adanya penjarahan bantuan ditengah jalan. Mereka sudah tidak tertahan lagi himpitan kesengsaraannya. Ini negeri kaya, namun penduduknya dihantui kemiskinan global, seperti anak ayam mati di lumbung padi, mati hanya karena tidak mampu memanfaatkan potensinya,” tukasnya. //