MALANG, Bisnistoday – Kementerian Koperasi (Kemenkop) menargetkan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih sebanyak 80 ribu unit koperasi di seluruh Indonesia. Pembentukan Kopdes/Kopkel merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang menegaskan, keterlibatan berbagai instansi dan pemerintah daerah untuk percepatan pembentukan koperasi desa di seluruh Indonesia.
“Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk me-launching dan mengumumkan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia pada bulan Juli mendatang bertepatan dengan Hari Koperasi,” ujar Wamenkop di Malang, Jumat (25/4).
Terkait hal tersebut, seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota seluruh Indonesia juga dalam Inpres ini diminta untuk secara gotong royong melakukan percepatan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.
Ferry mengatakan, hal ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui pemberdayaan ekonomi di tingkat desa. “Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan ekonomi berbasis koperasi desa,” harapnya.
“Jadi ada 13 Kementerian/Lembaga (K/L) terlibat untuk saling gotong royong. Ada 3 Lembaga Pemerintah Non-Departemen atau Badan yang terlibat,” tambahnya. Ferry mengutarakan, saat acara Penyerahan Berita Acara Pembentukan Kopdes Merah Putih di Malang, Jatim, Jumat (25/4).
Kopdes Merah Putih di Malang
Ferry Juliantono meresmikan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Malang memiliki jumlah terbanyak Kopdes/Kel Merah Putih di 378 desa yang ada. Dari total desa tersebut, sudah terbentuk 220 Kopdes/Kel Merah Putih.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan, peresmian tersebut merupakan langkah konkret dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Pemerintah Kabinet Merah Putih untuk memajukan sumber daya ekonomi di desa-desa.
“Program pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan,” katanya Presiden Prabowo Subianto telah menggarisbawahi pentingnya pembentukan koperasi desa dalam berbagai kesempatan, termasuk di acara panen rakyat dan program Indonesia Menanam./