www.bisnistoday.co.id
Minggu , 6 Oktober 2024
Home NASIONAL & POLITIK Lingkungan Semen Merah Putih dan Atelier Riri Dukung Pengembangan ‘Green Building’
Lingkungan

Semen Merah Putih dan Atelier Riri Dukung Pengembangan ‘Green Building’

CEMINDO
HEAD of Marketing PT. Cemindo Gemilang Tbk.Nyiayu Chairunnikma./
Social Media

TANGSEL, Bisnistoday – Semen Merah Putih bersama Atelier Riri mendukung konsep arsitektur hijau dan inovasi material untuk terciptanya bangunan yang sehat dan berkelanjutan. Kolaborasi Atelier Riri dan Semen Merah Putih ini,  diterapkan telah dalam arsitektur hijau di proyek inovatif Kiri’s House 2.2, di perumahan Bintaro, Tangsel. Hal tersebut terungkap dalam ajang Specifier Roadshow yang mempertemukan pengembang, kontraktor dan media serta narasumber dari GBCI Green Building Council Indonesia.

Pendekatan ini diambil sebagai solusi atas tantangan perubahan iklim global yang terjadi selama ini. Menurut mereka, krisis iklim telah berdampak signifikan ke banyak sektor kehidupan termasuk perumahan. Fenomena seperti gelombang panas, kekeringan, gagal panen, banjir dan kebakaran hutan telah menjadi ancaman dunia termasuk Indonesia. Fenomena perubahan iklim ekstrim telah mengubah kehidupan sehari-hari.

Dalam diskusi bertajuk “Healthy Living with Green Architecture”, Rabu (18/9), Ichfan Kurniawan, Riset & Manager, Green Building Council Indonesia (GBCI), menjelaskan konsep green building atau bangunan hijau berperan sentral dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup penghuni bangunan.

“Bangunan hijau berkontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon melalui penerapan desain ramah lingkungan dan material konstruksi yang berkelanjutan. GBCI juga menekankan bahwa green building harus dilihat sebagai sistem yang terintegrasi, di mana setiap elemen, mulai dari desain arsitektur, pemilihan material hingga pengelolaan bangunan, saling mendukung untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang.” ujar Ichfan.

Di tengah kondisi alam yang semakin fluktuatif, sektor konstruksi dan industri lainnya menyumbang upaya keberlanjutan dalam berbagai business model mereka. Sektor konstruksi misalnya, ikut menyumbang kebutuhan bahan baku energi sebesar 34%, kebutuhan akan air sebesar 12%, berkontribusi menghasilkan sampah atau limbah sebesar 25%, serta menghasilkan emisi karbon sebesar 37% dalam proses produksinya.

Sektor konstruksi dituntut dapat memberikan solusi inovatif yang mengutamakan keberlanjutan, meningkatkan kualitas sehingga mampu menghadapi perubahan iklim yang meningkat. Di sinilah pentingnya penerapan konsep arsitektur hijau, yang berfokus pada desain tepat guna, efisiensi energi dan penggunaan material ramah lingkungan.

Kalangan arsitek dinilai berperan dalam merancang bangunan yang tidak hanya mengutamakan estetika, tetapi juga berfungsi meminimalkan penggunaan sumber daya alam, seperti energi dan air.

Arsitek juga merancang bangunan dengan efisiensi energi, memanfaatkan pencahayaan alami, ventilasi yang baik, dan teknologi pengelolaan konsumsi energi. Sementara itu, industri material konstruksi memainkan peran penting dalam menyediakan bahan-bahan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Menurut Ichfan, material bangunan rendah karbon menjadi salah satu aspek kunci dalam pembangunan gedung hijau. Contohnya, produsen material konstruksi, seperti Semen Merah Putih, berkomitmen melakukan penurunan emisi karbon untuk memastikan bahwa setiap tahap produksi materialnya dari pengambilan bahan baku hingga proses distribusi produk minim dampak negatif terhadap lingkungan.

“Saat ini, inovasi pengembangan material yang lebih efisien dan tahan lama, seperti beton rendah karbon atau material daur ulang, sangatlah penting untuk mengurangi jejak ekologis dari sektor konstruksi,” tambah Ichfan.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Lingkungan

KLHK Rilis Pengawasan Koherensi Perencanaan Lingkungan Hidup di Delapan Provinsi

SAMARINDA, Bisnistoday – Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis...

Lingkungan

inDrive Luncurkan Kampanye Keselamatan Berkendara dan Peduli Lingkungan di Bali

BALI, Bisnistoday - Platform transportasi daring global, inDrive, meluncurkan kampanye bertajuk #inDriveJalanKemBALI...

Lingkungan

GAPKI Kelola Lahan Mangrove di Kalteng Untuk Kurangi Abrasi Pantai

KOTAWARINGIN BARAT, Bisnistoday - Kerusakan garis pantai menjadi ancaman bagi keseimbangan alam...

DIRUT PT KAI
Lingkungan

Perkenalkan Water Station, Dirut KAI Ajak Delegasi ARCEOs Bawa Tumbler

JAKARTA, Bisnistoday - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil menyelenggarakan ASEAN Railway...